Bobo.id - Penebangan hutan secara ilegal sering melupakan manfaat pohon-pohon di dalam hutan, sehingga tidak melakukan reboisasi atau penanaman kembali.
Manfaat reboisasi bukan hanya untuk menanam dan memanennya lagi, tapi lebih dari itu.
Menanam kembali pohon-pohon setelah melakukan penebangan, adalah cara untuk tetap menyeimbangkan alam.
Ada banyak makhluk hidup yang bergantung dari adanya pohon-pohon di dalam hutan.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 3 SD Tema 1, Apa Pengertian dari Musyawarah?
Pemerintah sudah membuat aturan untuk memanfaatkan alam dengan penebangan hutan.
Disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2002 tentang Dana Reboisasi, ada peraturan yang sudah ditetapkan untuk melakukan Tebang Pilih Tanaman Indonesia (TPTI).
TPTI adalah sistem silvikultur atau pengendalian sistem hutan yang meliputi cara penebangan dengan batas diameter dan permukaan permukaan hutan.
Walau begitu masih ada banyak penebang hutan yang tidak mengikuti aturan tersebut.
Bukan hanya tidak mengikuti aturan tebang pilih, tapi banyak juga yang tidak melakukan reboisasi atau penanaman kembali.
Yuk, kenali seperti apa reboisasi dan manfaatnya untuk manusia!
Reboisasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang atau dalam kondisi tandus dan atau gundul.
Atau bisa disebut juga reboisasi adalah cara untuk penghutanan kembali.
Sedangkan menurut Peraturan Pemerintah No. 35 tahun 2002, reboisasi adalah upaya penanaman jenis pohon hutan pada kawasan hutan rusak yang berupa lahan kosong, alang-alang, atau semak belukar.
Dari penanaman itu reboisasi diharapkan bisa mengembalikan fungsi hutan semestinya.
Hutan memiliki fungsi yang luar biasa untuk kehidupan semua makhluk hidup.
Bahkan, hutan juga mendapat sebutan sebagai paru-paru dunia.
Hutan merupakan penghasil oksigen terbesar, sehingga menjadi salah satu sumber kehidupan banyak makhluk hidup.
Manfaat Reboisasi
Melakukan reboisasi tentunya akan memberikan banyak manfaat dalam jangka panjang untuk manusia dan semua makhluk hidup lainnya.
Dikutip dari jurnal Gerakan Penghijauan DAS Citarum Hulu di Desa Cikoneng Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Universitas Padjajaran, Bandung beberapa manfaat yang didapat dari melakukan reboisasi.
1. Mencegah Erosi
Melakukan reboisasi atau penanaman pohon kembali erosi akan berkurang.
Dengan begitu manfaat orologis akan kembali lagi.
Orologis adalah kemampuan akar pohon untuk mencegah terjadinya erosi dan pengikisan tanah.
Baca Juga: Bisa Kurangi Penebangan Hutan, Ayo, Belajar Buat Kreasi Kertas Daur Ulang!
2. Mengembalikan Air Tanah
Dengan melakukan penanaman kembali, pohon akan kembali bekerja untuk menyimpan air.
Pohon memiliki kemampuan menyerap air hujan dalam jumlah besar.
Karena itu wilayah yang memiliki jumlah pohon banyak pasti memiliki persediaan air tanah yang besar.
3. Mengontrol Suhu
Manfaat ini juga disebut dengan manfaat klimatologi.
Dengan mengembalikan pohon-pohon di hutan yang gundul akan membantu memperbaiki suhu di sekitar wilayah hutan.
Adanya banyak pohon akan membuat udara menjadi lebih sejuk, segar, dan nyaman.
4. Mengembalikan Rumah Hewan
Hutan merupakan lingkungan yang menjadi tempat hidup banyak hewan.
Mengembalikan hutan kembali seperti semula sama saja dengan mengembalikan rumah bagi para satwa.
Cara ini juga bisa menjadi salah satu solusi untuk mencegah kepunahan beberapa jenis hewan.
5. Menyeimbangkan Alam
Lingkungan yang baik haruslah seimbang antara buatan manusia dan alam.
Karena itu, keberadaan pohon, hewan, dan air haruslah seimbang.
Melakukan penanaman kembali akan mengembalikan jumlah pohon dan kadar air tanah, bahkan juga menjadi rumah bagi banyak hewan.
Baca Juga: Akibat dari Penebangan Liar di Hutan, Materi Kelas 3 SD Tema 1
6. Melindungi
Pohon yang ada di hutan bisa menjadi pelindung untuk banyak makhluk.
Adanya pohon yang kuat akan melindungi tanah dari terik sinar matahari, sehingga tanah tidak gersang.
Selain itu pohon juga bisa memecah angin sehingga tidak ada angin kencang.
Bahkan pohon juga bisa menjadi penahan debu dan peredam suara.
7. Penghasil Oksigen
Teman-teman pasti sudah tahu manfaat satu ini.
Pohon akan menghasilkan oksigen saat melakukan fotosintesis.
Saat pohon tidak ada, pastilah jumlah oksigen akan berkurang.
Hal itu tentunya akan merugikan manusia.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemenkeu |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR