Bobo.id - Ketika sedang berbicara, apakah teman-teman pernah melihat ada orang lain yang ikut menunjukkan gerakan tertentu menggunakan tangannya?
Misalnya saat mengatakan "oke", ia akan mengacungkan ibu jarinya atau membentuk simbol lingkaran dengan ibu jari dan telunjuknya.
Gerakan ini disebut juga sebagai isyarat tangan, yang kadang ditambahkan saat seseorang sedang berbicara. Namun isyarat tangan ini juga kadang dipakai sebagai ganti ucapan seseorang.
Ada beberapa isyarat tangan yang sudah dikenal secara umum atau luas dan punya arti yang sama di beberapa negara.
Baca Juga: Wah, Hampir Seluruh Penduduk di Desa Bengkala Menguasai Bahasa Isyarat
Misalnya adalah tanda 'V' menggunakan jari telunjuk dan jari tengah, sebagai tanda peace sebagai simbol damai atau perdamaian.
Setiap harinya, ada berbagai isyarat tangan yang kita gunakan dan memiliki arti tertentu. Namun ternyata setiap isyarat tangan ini bisa memiliki arti yang berbeda di setiap tempat atau negara, lo.
Maka kita harus mengetahui artinya agar bisa menggunakannya dengan tepat. Yuk, cari tahu bersama!
1. Membuka Telapak Tangan
Saat ada pertanyaan, kita pasti akan mengacungkan telapak tangan kita ke atas.
Di Yunani, kita dilarang membuka telapak tangan seperti saat mengajukan pertanyaan.
Bagi rakyat Yunani, isyarat tangan seperti itu sama dengan tanda penghinaan.
Negara Afrika, Pakistan, Korea, dan Jepang juga melarang isyarat tangan seperti itu.
2. Mengusapkan Tangan di Kepala
Di Thailand, mengusapkan tangan di kepala itu dilarang, lo!
Bagi rakyat Thailand, kepala adalah bagian tubuh yang sakral.
Jadi, kepala seseorang tidak boleh diusap sembarangan oleh orang lain, karena orang yang boleh mengusap kepala hanya kedua orang tua.
Baca Juga: Rahasia Membuat Kaus Kaki Seperti Baru, Bersihkan dengan Cara Ini
3. Membentuk Simbol Oke
Isyarat tangan membentuk oke.
Di Indonesia, menempelkan ujung jari telunjuk dengan ujung jempol artinya oke.
Hal ini biasanya dilakukan saat kita ingin mengatakan oke, tapi mulut kita penuh makanan.
Di Eropa, isyarat oke ini punya arti yang kurang bagus.
Jika kita memeberikan isyarat ini ke orang lain, artinya kita menganggap orang itu tidak berarti apa-apa.
4. Menaruh Jempol di Gigi Depan
Di Indonesia, orang yang menaruh jempol di gigi depan biasanya disebut orang yang suka ngedot.
Kalau di India, menaruh jempol di gigi depan punya arti yang buruk.
Menurut rakyat India, hal itu sama dengan menghina seseorang dan keluarganya.
5. Mengacungkan Jempol
Isyarat tangan mengacungkan ibu jari.
Bagi kita, mengacungkan jempol artinya oke atau setuju.
Namun, di Rusia, mengacungkan jempol sama dengan menghina.
Hal ini juga berlaku di Timur Tengah dan Afrika Barat.
Baca Juga: Jangan Sampai Jadi Tempat Penyebaran, Ini Cara Tepat Membersihkan Rumah Agar Bebas dari Virus
Ada Bahasa Internasional untuk Bahasa Isyarat
Isyarat tangan bukan hanya digunakan untuk tambahan saat kita berbicara. Namun ada juga yang disebut dengan bahasa isyarat.
Bahasa isyarat adalah isyarat tangan yang digunakan untuk berkomunikasi dan digunakan oleh teman-teman yang mengalami gangguan pendengaran.
Dengan menggunakan bahasa isyarat ini, maka teman-teman dengan gangguan pendengaran tetap dapat berkomunikasi dengan baik.
Maka dari itu, ada bahasa internasional untuk bahasa isyarat ini, agar bisa dimengerti oleh setiap orang.
(Penulis: Tyas Wening, Willa Widiana)
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Penulis | : | Tyas Wening |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR