Bobo.id - Buah-buahan mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh kita. Namun, tahukah teman-teman? Ternyata ada beberapa buah yang mengandung kadar gula yang tinggi, lo.
Gula alami pada buah memang tidak seburuk gula buatan yang ditambahkan dalam makanan atau minuman.
Namun, buah jenis ini bisa berdampak buruk untuk orang dengan kondisi tertentu, salah satunya adalah orang dengan diabetes.
Baca Juga: Hati-Hati, 5 Jenis Makanan ini Bisa Jadi Penyebab Diabetes, Batasi Konsumsinya Mulai Sekarang
Buah dengan kandungan gula yang tinggi mengandung karbohidrat, gula, dan fruktosa yang tinggi dan bisa memengaruhi diabetes yang mereka alami.
Nah, buah apa saja, ya, yang memiliki kandungan gula tinggi? Yuk, cari tahu!
1. Mangga
Meskipun buah mangga merupakan favorit banyak orang, kita harus membatasi konsumsi hariannya, nih, teman-teman.
Dalam satu cangkir buah mangga, terdapat sekitar 23 gram gula. Jumlah ini termasuk tinggi jika dibandingkan dengan buah lain dalam porsi yang sama, contohnya pepaya.
Jika kita mengonsumsi satu cangkir pepaya, gula yang ada di dalamnya hanya sekitar 8,3 gram saja.
Kita bisa mengganti mangga dengan secangkir pepaya untuk mengurangi gula.
Bahkan mengonsumsi pepaya bisa menambahkan serat dan enzim probiotik sehat yang secara alami ditemukan dalam pepaya.
2. Pisang
Buah yang satu ini merupakan salah satu buah yang praktis, mudah dibawa ke mana-mana, tidak memerlukan alat untuk mengupas, dan bertekstur lembut.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah di Tubuh, Pasien Diabetes Wajib Tahu
Karena berbagai faktor itulah, pisang menjadi buah yang banyak disukai orang-orang.
Selain itu, buah pisang juga secara alami rendah lemak jenuh, kolesterol, dan natrium.
Namun sayangnya buah pisang termasuk sebagai salah satu buah yang tinggi kandungan gula.
Rata-rata, satu buah pisang mengandung 27,5 gram gula atau 51,4 gram total karbohidrat harian.
Kalau teman-teman biasa mengolah pisang dengan menjadikannya segelas smoothies, pisang bisa kita ganti dengan aplukat yang kadar gulanya nol.
Penggunaan alpukat untuk menggantikan pisang ini adalah agar smoothies tetap kental, menambahkan lemak baik sehingga membuat kenyang lebih lama, sekaligus mengurangi asupan gula.
3. Nanas
Siapa yang suka buah nanas, baik dalam bentuk yang dipotong-potong maupun yang sudah diolah menjadi jus?
Tahukah kamu? Nanas juga merupakan buah tropis dengan kadar gula yang tinggi.
Meskipun bukan merupakan buah dengan kandungan gula yang paling tinggi di antara buah tropis lainnya, nanas mengandung 16 gram gula dari satu cangkir nanas potong.
Buah pengganti nanas yang bisa teman-teman nikmati adalah jambu biji, yang dalam 100 gramnya hanya mengandung sembilan gram gula.
Selain itu, jambu biji juga kaya akan serat larut, yang membantu menjaga agar gula darah tidak mengalami lonjakan.
Baca Juga: Minum Teh Setiap Hari dapat Datangkan Berbagai Manfaat, Salah Satunya Turunkan Risiko Diabetes
4. Pir
Meskipun rasanya kadang asam dan tidak semuanya manis, pir merupakan buah dengan kadar fruktosa paling tinggi di antara buah lainnya.
Bahkan karena kadar fruktosa yang terlalu tinggi, membuat tubuh sulit mencerna fruktosa pada buah pir, yang kemudian menyebabkan masalah pencernaan.
Untuk mengurangi jumlah fruktosa yang sangat tinggi pada buah pir, kita bisa mengganti buah pir dengan apel, buah yang tekstur renyahnya hampir sama dengan pir.
Dalam buah pir berukuran sedang, mengandung 16 gram gula, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan apel berukuran sama yang hanya mengandung sepuluh gram gula.
5. Anggur
Buah anggur yang berukuran kecil membuat kita jadi terus menerus mengonsumsinya dengan cepat.
Tahukah kamu? Buah anggur dijuluki sebagai permen alami, lo.
Ternyata ada alasan di balik sebutan ini, yaitu karena dalam 1,5 cangkir anggur mengandung 23 gram gula.
Pengganti buah anggur yang dianggap lebih baik adalah buah blackberry, yang hanya mengandung tujuh gram gula dalam porsi yang sama.
Selain itu, mengonsumsi blackberry juga bisa menurunkan risiko obesitas.
(Penulis: Tyas Wening, Iveta R.)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR