Bobo.id - Simak apa saja artikel yang menjadi berita populer di situs Bobo.id pada hari Jumat, 30 Juli 2021, yuk!
Ada berita tentang buah yang bisa beri dampak buruk untuk pasien diabetes, hingga ciri perkembangbiakan hewan secara ovovivipar.
1. Bisa Berdampak Buruk untuk Pasien Diabetes, Hindari 5 Buah Ini Karena Mengandung Kadar Gula yang Tinggi
Ada beberapa jenis buah yang kadar gulanya tinggi. Buah jenis ini bisa berdampak buruk untuk orang dengan kondisi tertentu, salah satunya adalah orang dengan diabetes.
Buah-buahan mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh kita. Namun, tahukah teman-teman? Ternyata ada beberapa buah yang mengandung kadar gula yang tinggi, lo.
Gula alami pada buah memang tidak seburuk gula buatan yang ditambahkan dalam makanan atau minuman.
Namun, buah jenis ini bisa berdampak buruk untuk orang dengan kondisi tertentu, salah satunya adalah orang dengan diabetes.
Baca Juga: Jangan Abaikan Lagi, Ini 10 Gejala Diabetes! Mulai dari Cepat Lelah hingga Luka Sulit Sembuh
Buah dengan kandungan gula yang tinggi mengandung karbohidrat, gula, dan fruktosa yang tinggi dan bisa memengaruhi diabetes yang mereka alami.
Nah, buah apa saja, ya, yang memiliki kandungan gula tinggi? Yuk, cari tahu di sini!
2. Jangan Sampai Konsumsi 5 Jenis Ikan Ini, Bisa Berbahaya untuk Tubuh
Salah satu ikan yang tidak boleh dikonsumsi sembarangan adalah ikan buntal. Ikan ini mengandung racun yang lebih berbahaya dari sianida.
Ikan merupakan bahan makanan yang kaya akan nutrisi. Ikan juga mudah diolah sebagai makanan.
Namun, tahukah teman-teman? Ada beberapa jenis ikan yang sebaiknya tidak dikonsumsi, lo.
Jika dikonsumsi atau terlalu sering dikonsumsi, kesehatan tubuh malah bisa terancam. Jenis-jenis ikan ini mengandung terlalu banyak merkuri.
Dikutip dari Kompas.com, merkuri jatuh dari udara dan dapat terakumulasi di sungai dan lautan. Kemudian berubah menjadi metilmerkuri di dalam air.
Ikan menyerap metilmerkuri saat mereka makan di perairan ini dan menumpuk di dalamnya. Jenis merkuri inilah yang dapat berbahaya.
Selain mengandung merkuri yang tinggi, ada juga ikan yang mengandung racun.
Apa saja ikan yang sebaiknya tidak dikonsumsi itu? Yuk, cari tahu di artikel berikut ini!
Baca Juga: Sampah Sisa Makanan Juga Bisa Berbahaya untuk Bumi, Lakukan Cara Ini untuk Mengatasinya
3. Cara Membuat Lumpia Vietnam, Cocok untuk Mengisi Akhir Pekan
Resep membuat lumpia vietnam.
Lumpia vietnam atau goi cuon disajikan dalam keadaan dingin dan tidak digoreng.
Lumpia vietnam sering dijadikan sebagai camilan sehat karena rendah kalori dan bisa dimakan kapan saja.
Lumpia vietnam bisa diisi dengan berbagai macam isian, biasanya lumpia vietnam berisi bihun, udang, daun ketumbar, dan selada cincang.
Cara makan lumpia vietnam biasanya dicocol menggunakan saus. Dalam resep ini nantinya kita akan membaut saus hoisin, yaitu saus hasil fermentasi beras merah dan nantinya dicampur dengan kacang tanah sebagai cocolan.
Selain saus hoisin bisa juga menggunakan cocolan saus kecap ikan, yang nantinya juga akan kita buat.
Teman-teman juga bisa mengoleskan kecap ikan pada bahan isian lumpia vietnam agar rasanya semakin enak. Cari tahu cara membuat lumpia vietnam di sini, ya.
4. Bunga Edelweis Tidak Boleh Dipetik Sembarangan, Ini Penjelasan dan Fakta-faktanya
Bunga edelweis tidak boleh dipetik sembarangan.
Bunga edelweis memiliki nama latin Anaphalis javanica. Bunga ini juga dikenal sebagai istilah bunga abadi.
Bunga Edelweis tumbuh di dataran tinggi atau area pegunungan. Bunga ini bisa ditemukan di Gunung Lawu, Semeru, hingga Gunung Merbabu.
Apakah teman-teman tahu fakta menarik tentang bunga edelweis?
Berikut ini akan dibahas tentang fakta menarik dan ciri-ciri bunga edelweis untuk teman-teman.
Baca Juga: Bisa Mempercantik, 5 Tanaman Hias Berbunga Ini Cocok untuk Ditanam di Rumah
5. Ciri-Ciri Perkembangbiakan Hewan Secara Ovovivipar, Materi Kelas 6 SD Tema 1
Ikan pari salah satu hewan ovovivipar.
Hewan dibagi berdasarkan cara berkembang biaknya, salah satunya adalah ovovivipar. Ovovivipar adalah cara berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan.
Proses perkembangbiakan hewan secara ovovivipar adalah saat sel telur betina dibuahi oleh sel jantan di dalam tubuh induk.
Lalu, berkembang menjadi embrio di dalam telur. Embrio mendapatkan sumber makanannya tidak dari tubuh induk, melainkan dari kuning telur.
Jika embrio semakin berkembang dan sudah siap, nantinya akan ditetaskan di saluran oviduk dan dilahirkan.
Lalu apa saja ciri-ciri perkembangbiakan hewan secara ovovivipar? Yuk, cari tahu kunci jawabannya di sini!
Lihat video ini juga, ya!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
| Penulis | : | Tyas Wening |
| Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR