Bobo.id - Berkat usaha kakak dan adik ini kita bisa melihat arsip dokumentasi kemerdekaan negara kita, lo.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Presiden pertama terselamatkan berkat dua bersaudara ini.
Dua bersaudara ini dikenal dengan Mendur bersaudara. Siapa mereka dan bagaimana mereka berjasa saat peristiwa proklamasi? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Arti Merdeka di Masa Lalu dan Masa Sekarang, Materi Belajar dari Rumah untuk SMP
1. Dua Bersaudara yang Menyukai Fotografi
Mendur bersaudara adalah Alex Impurung Mendur dan Frans Soemarto Mendur, kedua bersaudara ini lahir di Kawangkoan, Sulawesi Utara.
Mendur bersaudara adalah fotografer yang mengabadikan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, di Jakarta.
Kedua bersaudara ini juga sebagai anggota yang mendirikan Indonesia Press Photo Service, yang merupakan kantor berita foto pertama di Indonesia pada 2 Oktober 1946.
Alex Mendur mulai belajar fotografi sejak usia 15 tahun dan menjadi fotografer di surat kabar Java Bode pada 1930an.
Lalu, adiknya, Frans Mendur menyusul ke Batavia untuk belajar fotografi dari kakaknya Alex Mendur. Frans Mendur akhirnya juga menjadi fotografer surat kabar Java Bode.
Perjalanan mereka menjadi fotografer sampai ketika wilayah Hindia Belanda dikuasai Jepang. Mendur bersaudara pun bekerja sebagai fotografer di kantor berita Asia Raya, Domei, dan Djawa Shimbun Sha.
2. Sempat Ragu Akan Berita Kemerdekaan Indonesia
Pada 16 Agustus 1945 malam, Mendur bersaudara mendapat kabar bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan esok hari.
Meski sempat ragu dan tidak percaya, Mendur bersaudara akhirnya tetap pergi ke kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan No. 56, Cikini, Jakarta.
Dua bersaudara ini pun mengambil jalan terpisah untuk menuju ke sana dan mengendap-ngendap agar tidak diketahui oleh pasukan Jepang.
Ternyata, kabar akan proklamasi kemerdekaan itu benar dengan banyaknya orang yang berkumpul di rumah Soekarno dan juga terlihat sejumlah tokoh nasional.
3. Bersembunyi dari Pasukan Jepang
Dari momen proklamasi kemerdekaan Indonesia itulah, Mendur bersaudara dengan berbekal kamera Leica, bisa mengabadikan tiga foto dari tiga bingkai film yang tersisa di kamera.
Meskipun suasana yang emosional itu hampir saja membuat Frans Mendur lupa memotret. Setelah pembacaan proklamasi kemerdekaan selesai Mendur bersaudara cepat-cepat bergegas pergi dari rumah Soekarno untuk menghindari pasukan Jepang.
Tapi, hasil jepretan dari kamera Alex Mendur dirampas oleh pasukan Jepang dan dimusnahkan. Hanya tersisa hasil jepretan dari kamera Frans Mendur.
Untuk menghindari penyitaan dari pasukan Jepang, akhirnya Frans Mendur mengubur hasil negatif foto di bawah poh di kantor Asia Raya.
Baca Juga: Perbedaan Istana Negara dan Istana Merdeka, Dua Istana Kepresidenan yang Ada di Jakarta
Tentu saja hasil foto dari Frans Mendur selamat dan dicetak di kantor berita Domei. Hasil dokumentasi proklamasi kemerdekaan Indonesia pertama kali terbit di Harian Merdeka pada Februari 1946.
Nah, itulah teman-teman kisah dari Mendur bersaudara yang menjadi penyelamat arsip dokumentasi kemerdekaan Indonesia.
Teman-teman ingat selalu ya perjuangan orang-orang yang sudah berjasa mempertahankan kemerdekaan Indonesia sehingga bisa tetap merdeka sampai sekarang.
Sumber Foto: Arsip Nasional Republik Indonesia
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,intisari,Sosok.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR