Bobo.id - Dalam ilmu geografi, terdapat materi tentang ruang dan interaksi antarruang. Apakah teman-teman sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan ruang dan antarruang?
Ruang adalah sebuah tempat pada permukaan bumi, baik secara keseluruhan atau hanya sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal.
Sedangkan, interaksi antarruang adalah cara mengelola ruang-ruang berdasarkan potensi juga permasalahannya dan keterkaitan suatu ruang dengan ruang-ruang di sekitarnya.
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial di Masyarakat, Ada Asosiatif dan Disosiatif
Adapun syarat dan beberapa bentuk dari ruang dan interaksi antar ruang, yaitu sebagai berikut.
Konsep Ruang
Setiap ruang memiliki karakteristik yang berbeda satu dengan yang lain. Untuk memudahkanmu belajar konsep ruang, perhatikan kesimpulan berikut.
1. Ruang tidak hanya terbatas udara bersentuhan dengan bumi, tetapi juga lapisan atmosfer terbawah yang mempengaruhi permukaan bumi.
2. Setiap ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang berbeda satu dengan yang lainnya, diikuti dengan sumber daya yang dihasilkannya.
3. Ruang tidak berdiri sendiri, kejadian di suatu ruang mempengaruhi ruang lainnya.
4. Ruang merupakan tempat manusia berinteraksi.
5. Ruang merupakan tempat segala peristiwa terjadi.
Baca Juga: Mengapa Manusia Perlu Berinteraksi dengan Lingkungannya? Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6
Syarat Interaksi Antarruang
Terjadinya interaksi antarruang dipengaruhi oleh syarat-syarat berikut ini.
1. Saling Melengkapi (complementarity)
Interaksi antarruang dapat terjadi jika suatu daerah dengan daerah lain saling membutuhkan.
Misalnya daerah A kelebihan sayuran dan kekurangan ikan, sedangkan daerah B kelebihan ikan namun kekurangan sayuran. Maka daerah A dan B bisa saling berinteraksi.
2. Kesempatan Antara (intervening opportunity)
Daerah satu dengan daerah yang lain dapat memiliki kesempatan saling berinteraksi karena adanya kemungkinan perantara yang dapat menghambat terjadinya interaksi.
Misalnya daerah A membutuhkan sayuran, daerah B dan C merupakan daerah penghasil sayuran. Namun, daerah B letaknya lebih jauh daripada daerah C.
Maka daerah A akan memilih untuk berinteraksi dengan daerah C.
Baca Juga: Pengaruh Negatif Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alamnya
3. Kemudahan Transfer (transferability)
Syarat lain yang mempengaruhi pola interaksi antarruang adalah adanya kemudahan pemindahan manusia, barang, dan informasi.
Kemudahan transfer atau pemidahan bergantung pada jarak antarwilayah, biaya transportasi, dan kemudahan atau kelancaran transportasi.
Bentuk Interaksi Antarruang
Dalam aktivitas sehari-hari, interaksi antarruang dapat terbentuk dari hal-hal berikut.
1. Mobilitas Penduduk
Mobilitas penduduk adalah interaksi antarruang dalam bentuk pergerakan dan perpindahan manusia dari satu ruang ke ruang lainnya. Contoh: migrasi, transmigrasi, urbanisasi, dan lain-lain.
Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Interaksi Sosial dan Syarat Terjadinya Interaksi Sosial, Ada Apa Saja?
2. Komunikasi
Komunikasi adalah interaksi antarruang dalam bentuk perpindahan ide, informasi, cita-cita dan lain sebagainya secara langsung maupun tidak langsung. Contoh: melihat berita di televisi, membaca buku, mencari informasi di internet.
3. Transportasi
Transportasi adalah interaksi antarruang dalam bentuk perpindahan barang dari satu tempat ke tempat lain. Contoh: pengangkutan barang, perdagangan antarwilayah, dan lain-lain.
Sumber: Modul Pembelajaran Interaksi Antarruang dan Dampaknya, SMP Terbuka IPS Kelas VII
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR