Bobo.id - Mengelola sampah dengan baik akan membuat lingkungan tempat tinggal teman-teman menjadi lebih bersih.
Untuk mengelola sampah, teman-teman bisa memulai dengan memilah sampah berdasarkan jenisnya.
Tidak semua jenis sampah bisa dibuang dalam satu tong sampah.
Ada beberapa jenis sampah yang sebaiknya tidak teman-teman masukan dalam tong sampah.
Sampah-sampah itu bisa didaur ulang menjadi barang baru.
Atau ada juga beberapa jenis sampah yang akan berbahaya bila dibuang secara sembarangan.
Berikut akan dijelaskan beberapa jenis sampah yang sebaiknya tidak dibuang ke tong sampah.
Baca Juga: Bisa Kurangi Jumlah Sampah, Ini Manfaat dan Cara Menghemat Kertas
1. Kaleng Aerosol
Kaleng aerosol seperti semprotan nyamuk dan pengharum ruangan bisa berbahaya bila dibuang sembarangan.
Di dalam kaleng aerosol tersebut mungkin masih ada bahan kimia yang tersisa dan bisa menyebabkan kaleng meledak.
Kaleng-kaleng aerosol yang sudah dikosongkan bisa teman-teman masukan dalam tempat sampah khusus untuk didaur ulang.
Selain itu, jangan buang isi kaleng dengan cara membuat lubang pada bagian bawah. Cara itu bisa sangat berbahaya untuk teman-teman.
2. Cat
Bila teman-teman suka melukis, sebaiknya jangan buang sisa cat ke dalam tong sampah.
Sisa cat tersebut bisa membahayakan lingkungan dan bahan kimia dari cat bisa menimbulkan racun.
Racun dari cat bisa merusak tanah dan menyebar melalui udara.
3. Baterai dan Perangkat Elektronik
Sampah seperti baterai dan perangkat elektronik lain sebaiknya tidak dibuang bersamaan sampah lain.
Baterai yang sudah habis sebaiknya dibuang secara terpisah.
Membuang baterai secara sembarangan bisa menyebabkan masalah pada lingkungan, hal itu disebabkan dari bahan logam yang ada di dalamnya.
Selain baterai, produk elektronik juga tidak bisa dibuang sembarangan.
Produk elektronik perlu dihancurkan dengan aman agar tidak merusak lingkungan.
Baca Juga: Sampah Sisa Makanan Juga Bisa Berbahaya untuk Bumi, Lakukan Cara Ini untuk Mengatasinya
Teman-teman bisa membuang perangkat elektronik ke pengepul sampah.
Sampah itu nantinya bisa diolah kembali atau dimusnakan dengan cara yang benar.
4. Oli Kendaraan
Sama seperti cat, oli kendaraan sebaiknya tidak dibuang secara sembarangan.
Oli yang dibuang ke saluran pembuangan atau selokan bisa menyebabkan aliran air tersumbat dan mencemari air.
Beberapa bengkel akan mengambil oli yang sudah tidak terpakai untuk kemudian didaur ulang.
5. Bola Lampu Neon
Pada bagian dalam bola lampu mengandung debu atau uap yang berbahaya bagi manusia.
Karena itu teman-teman tidak disarankan membuang bola lampu ke tong sampah.
Bola lampu bisa dikumpulkan bersama barang pecah belah lain untuk didaur ulang.
6. Kantong Plastik
Teman-teman pasti sudah tahu jika kantong plastik adalah sampah yang sulit diurai.
Karena itu banyak orang sudah mulai mengurangi penggunaan sampah plastik.
Bila teman-teman memiliki kantong plastik bekas, coba untuk dicek apakah bisa digunakan kembali atau tidak.
Jika tidak, sebaiknya kumpulkan sampah plastik dalam satu tempat untuk didaur ulang.
Baca Juga: Jangan Dibuang Dulu, 5 Jenis Limbah Dapur Ini Bisa Dijadikan Pupuk Alami untuk Tanaman
7. Limbah Medis
Limbah medis tentunya tidak boleh dibuang sembarangan, karena kandungan bahan kimia di dalamnya.
Sampah seperti jarum suntik insulin, masker, atau wadah penyimpanan barang medis perlu dipisahkan dari sampah lainnya.
8. Sisa Makanan
Kemudian sampah sisa makanan yang sebaiknya tidak dibuang secara sembarangan.
Sampah sisa makanan bisa teman-teman olah menjadi kompos untuk tanaman.
Selain itu, sampah sisa makanan juga bisa menghasilkan metana yang merupakan salah satu gas rumah kaca perusak lingkungan.
Bila tidak bisa mengolahnya menjadi kompos, teman-teman bisa mengubur sampah sisa makanan, atau dibuang secara terpisah.
Cara Mengolah Sampah
Sebelum mulai mengolah sampah, teman-teman perlu mencari informasi tentang pengepul sampah di sekitar tempat tinggal.
Dengan begitu teman-teman tidak perlu bingung membuang sampah daur ulang.
Untuk memulai mengelola sampah, teman-teman bisa menyiapkan beberapa tong sampah atau tempat khusus untuk beberapa jenis sampah.
Buat tempat khusus untuk sampah organik, sampah kertas, sampah daur ulang, dan sampah limbah berbahaya.
Baca Juga: Jangan Lagi Buang Ampas Teh, Simpan dan Jadikan Pupuk dengan Cara Ini
Pastikan untuk selalu membuang sampah sesuai dengan jenisnya.
Lalu, kosongkan sampah secara teratur. Teman-teman bisa membuat jadwal kapan akan membuang sampah organik, sampah daur ulang, dan sebagainya.
Jangan lupa juga untuk memberitahu semua anggota keluarga agar membuang sampah sesuai tempat yang sudah disediakan.
Nah, sekarang teman-teman sudah paham tentang pengelolaan sampah.
Perhatikan juga jenis-jenis sampah yang sebaiknya tidak dibuang ke tempat pembuangan akhir.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Sehatq.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR