Bobo.id - Memilih kerang untuk diolah harus teliti, teman-teman. Jangan sampai kerang yang kita pilih sudah tidak layak dikonsumsi.
Kerang memang kayak akan nutrisi yang baik untuk tubuh kita. Namun, kalau kerang yang diolah tidak segar, malah bisa menimbulkan dampak buruk dan penyakit untuk tubuh.
Kita dapat mengenali kerang yang sudah tidak segar melalui beberapa ciri. Berikut ini adalah ciri-cirinya:
1. Cangkang Kerang Sudah Terbuka
Bersumber dari Kompas.com, cangkang yang masih tertutup adalah tanda bahwa kerang itu masih segar.
Karena itu, hindari memilih kerang yang cangkangnya sudah terbuka, ya.
Baca Juga: Tak Perlu Susah-Susah Lagi, Ini 4 Tips Membuka Cangkang Kerang, Salah Satunya Gunakan Oven
2. Bau Amis dan Menyengat
Hindari memilih kerang yang baunya menyengat atau bau amis. Bisa jadi, kerang itu sudah tidak segar lagi.
Sebaiknya pilihlah kerang yang aromanya masih segar seperti laut.
3. Warna Kerang yang Mencolok
Jika kerang dijual tanpa cangkang, hindari memilih daging kerang yang berwarna mencolok.
Warna kerang yang mencolok dikhawatirkan telah diolah dengan zat pewarna. Pilihlah kerang kupas yang berwarna cokelat kemerahan.
4. Dagingnya Mudah Hancur atau Tidak Kenyal
Daging kerang yang sudah tidak segar akan mudah hancur jika ditekan. Pilihlah daging kerang yang masih kenyal dan berisi.
5. Berlendir
Kerang yang sudah tidak segar biasanya berlendir. Sedangkan kerang yang masih segar akan terasa kesat dan tidak berlendir.
Cara Memberishkan Kerang
Untuk membersihkan kerang, bersihkan dengan cara merendamnya dalam air garam.
Baca Juga: Waspada! 7 Makanan Ini Sering Sebabkan Alergi, Mulai dari Makanan Laut hingga Telur
Asin dari garam akan membuat pori-pori pada kerang terbuka, sehingga kotoran yang ada pada kulit kerang akan keluar.
Supaya benar-benar bersih, sikat lagi kulit kerang setelah dikeluarkan dari air rendaman.
Bila tidak ingin segera memasaknya atau ingin memasaknya kembali di lain kesempatan, simpanlah kerang bersih dalam tempat atau toples yang tertutup dengan rapat, lalu simpan di dalam freezer.
Kerang bisa disimpan sekitar 2 minggu sampai 1 bulan.
Jangan pernah menyimpan kerang dengan cara meredamnya di dalam air, karena ini justru menyebabkan bau yang kurang enak atau busuk.
Cara Memasak Kerang
Umumnya kerang dimasak dengan cara dikukus.
Jika ingin mengukus kerang, cukup kukus selama 30 menit.
Jangan kukus kerang terlalu lama, karena akan mengakibatkan kerang menjadi lembek dan racun yang ada pada kerang keluar.
Selain mengukus, cara memasak kerang yang baik yaitu dengan memanggangnya.
Tapi, supaya semua bakteri dalam kerang mati dan kerang matang secara merata, sebelum dipanggang sebaiknya kerang dikukus dulu.
Setelah dikeluarkan dari cangkangnya, beri bumbu sesuai selera, baru dipanggang.
Cara lain yang biasanya dilakukan untuk memasak kerang adalah dengan merebusnya. Rebus kerang dalam air sedikit saja.
Baca Juga: 4 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan oleh Keluarga Kerajaan Inggris
Setelah masak, kerang akan membuka secara otomatis dan mengeluarkan sari yang membuat kuah kaldu menjadi lezat.
Bila air yang dipakai merebus terlalu banyak, sari yang lezat ini tidak akan terasa dan kuah menjadi hambar.
Agar kerang matang secara merata, segera keluarkan kerang dari rebusan setelah cangkangnya terbuka sempurna.
Namun ada satu catatan: kerang yang dimasak dengan cara direbus akan kehilangan kandungan gizi yang cukup banyak.
Sehingga memasak kerang dengan cara ini kurang dianjurkan.
(Penulis: Iveta R., Idam Rosyda)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR