Bobo.id - Iklan yang tersebar di sekitar kita, memiliki jenis yang berbeda berdasarkan tujuannya.
Sebelum kita mengetahui salah satu jenis iklan, mari kita pahami apa yang dimaksud dengan iklan terlebih dahulu.
Menurut KBBI, iklan adalah berita pesanan yang mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.
Iklan dapat kita temukan pada media cetak, laman dari situs web, internet, televisi, radio, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Jenis-Jenis Iklan, dari Berdasarkan Isi hingga Berdasarkan Tujuannya
Iklan merupakan salah satu bagian dari industri perdagangan yang berfungsi untuk menawarkan produk supaya dapat laku dijual di masyarakat.
Namun, iklan tidak hanya menawarkan produk, iklan juga bisa memberikan informasi sehingga pembaca teks iklan mendapat pengetahuan baru.
Berdasarkan tujuannya, iklan dibedakan menjadi dua, yaitu iklan informatif dan iklan persuasif.
Saat ini kita akan membahas mengenai iklan informatif. Yuk, simak penjelasannya!
Pengertian Iklan Informatif
Iklan informatif adalah iklan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada target yang dituju.
Target tersebut bisa ditujukan untuk pembaca koran, pembaca artikel di web internet, pendengar radio, atau masyarakat yang menonton televisi.
Tujuan Iklan Informatif
Iklan informatif juga memiliki tujuan tertentu. Berikut ini beberapa di antaranya.
- Menginformasikan keberadaan produk atau jasa.
- Memperkenalkan cara pemakaian produk tertentu.
Baca Juga: Perbedaan Bahasa Iklan dengan Bahasa Sehari-hari, Materi Kelas 5 SD Tema 3
- Menyampaikan perubahan harga produk.
- Menjelaskan kerja suatu produk.
- Menginformasikan jasa-jasa dari sebuah lembaga tertentu.
- Membangun citra perusahaan atau suatu tempat produksi.
Dengan kata lain, iklan informatif bertujuan untuk membentuk atau mendorong terjadinya permintaan pertama.
Ini dilakukan agar para pembaca atau penerima iklan dapat mengenal dan mengetahui produk yang ditawarkan.
Setelah mengetahuinya, diharapkan penerima iklan akan menjadi konsumen yang menggunakan produk tersebut.
Contoh Iklan Informatif
Iklan informatif biasanya diawali dengan informasi yang dibutuhkan oleh pembaca.
Misalnya, ketika hendak menjual produk kesehatan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, maka informasi berhubungan dengan hal tersebut.
Contoh:
Jangan Lengah, Cuaca Buruk Bisa Lemahkan Kekebalan Tubuh!
Akibat kekebalan tubuh lemah:
1. Mudah sakit
2. Mudah terserang flu
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Apa Perbedaan Iklan Media Cetak dan Iklan Media Elektronik?
3. Tubuh lemas
4. Tidak semangat beraktivitas
Gunakan produk VitaminX agar hari-harimu tak lagi khawatir terserang penyakit!
Produk ini dapat ditemukan di toko kesehatan atau apotek terdekat. Baca aturan pakai!
Nah, itulah penjelasan mengenai iklan informatif.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR