Bobo.id - Kesemutan sering menyerang banyak orang. Karena biasanya cepat hilang, banyak yang menyepelekan kesemutan.
Namun, tahukah teman-teman? Ternyata kesemutan bisa jadi gejala dari penyakit serius. Apalagi bila kesemutan terjadi di pagi hari setelah bangun tidur.
Sebaiknya teman-teman tidak menganggapnya suatu hal biasa.
Kesemutan ini terjadi karena ada bagian tubuh yang tertindih saat tidur. Kondisi itu akan membuat peredaran darah menjadi tidak lancar.
Aliran darah tidak lancar tersebut berpengaruh juga pada syaraf tubuh hingga terjadilah kesemutan.
Baca Juga: Tangan Jadi Lemas Ketika Bangun Tidur? Ternyata Ini yang Terjadi di Tubuh
Walau penyebab kesemutan sudah cukup jelas, dalam beberapa kondisi kesemutan merupakan tanda adanya penyakit serius pada tubuh.
Bila kesemutan terjadi sering dan di waktu yang sama, yaitu pagi hari saat bangun tidur, maka hal tersebut harus diperhatikan.
Berikut akan dijelaskan beberapa penyakit serius dengan gejala kesemutan.
Penyakit Berbahaya yang Ditandai dengan Kesemutan di Pagi Hari
Diketahui dari beberapa sumber, kesemutan saat bangun tidur bisa jadi tanda penyakit yang perlu diwaspadai, seperti:
1. Carpal Tunnel Syndrome
Penyakit ini disebabkan tekanan pada saraf media di bagian depan pergelangan tangan.
Selain sering kesemutan saat bangun tidur, gejala lain penyakit ini yakni cengkeraman tangan jadi kurang kuat atau gampang lemas.
2. Penyakit Spondilosis Serviks Leher
Penyakit ini disebabkan cakram tulang belakang di leher aus.
Biasanya, masalah kesehatan ini dialami kalangan lansia.
Selain kesemutan, tanda lain spondilosis serviks leger di antaranya leher kaku, serta tungkai dan kaki mati rasa.
3. Neuropati Perifer
Neuropati perifer adalah penyakit yang disebabkan kerusakan pada sistem saraf tepi.
Saraf ini bertugas menerima dan mengirim sinyal antara sistem saraf pusat dan seluruh tubuh.
Gejala neuropati perifer yang umum di antaranya sering kesemutan, terutama saat bangun tidur di pagi hari, bagian tubuh yang terdampak terasa sakit, dan kuping mendengung.
4. Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang menyebabkan gula darah tinggi.
Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak efektif merespons insulin.
Salah satu gejala diabetes yang perlu diwaspadai yakni kesemutan terutama di pagi hari, bagian tubuh sering sakit, mati rasa, dan lemas.
5. Kekurangan Vitamin B12
Vitamin B12 berguna untuk menunjang fungsi otak dan sistem saraf pusat.
Kekurangan vitamin B12 bisa disebabkan masalah kesehatan seperti gastritis dan penyakit autoimun.
Gejala kekurangan vitamin B12 antara lain sering kesemutan, termasuk di pagi hari, otot lemas, dan selera makan menurun.
6. Penyakit Sistemik
Penyakit sistemik contohnya gangguan ginjal, penyakit hati, kerusakan pembuluh darah, penyakit darah, hipotiroid, kanker dan tumor yang menyerang saraf.
Salah satu gejala penyakit sistemik, yakni sering kesemutan, termasuk kesemutan di pagi hari.
7. Infeksi
Infeksi virus dan bakteri seperti lyme, cytomegalovirus, epstein-barr, dan herpes dapat ditandai dengan kesemutan dan mati rasa di beberapa bagian tubuh.
Baca Juga: 5 Olahraga yang Baik untuk Sehatkan Jantung, dari Berenang hingga Bersepeda
8. Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun seperti sindrom guillain-barre, lupus, rheumatoid arthritis, dan multiple sclerosis sering menimbulkan gejala umum kesemutan, termasuk di pagi hari.
Cara Ketahui Penyebab Kesemutan saat Bangun Tidur
Jika teman-teman sering merasakan kesemutan saat bangun tidur, segera konsultasikan ke dokter.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan merekomendasikan beberapa tes, seperti:
- Tes darah
- Pemeriksaan cairan serebrospinal otak dan tulang belakang
- Tes aktivitas kelistrikan otot
- Pemeriksaan konduksi saraf
- CT scan, MRI, atau biopsi saraf
Dengan mengetahui penyebab pasti kesemutan saat bangun tidur, dokter bisa menyarankan pengobatan yang tepat sehingga masalah bisa dikendalikan.
Selain menjadi gejala penyakit serius, kesemutan juga bisa terjadi karena beberapa kondisi yang umum terjadi.
Berikut akan dijelaskan penyebab kesemutan yang bersifat sementara.
Penyebab Kesemutan Sementara
Seperti dijelaskan sebelumnya kesemutan merupakan kondisi dimana adanya bagian tubuh yang tertekan dalam waktu lama.
Hal itu membuat aliran darah ke syaraf menjadi tidak lancar.
Dengan begitu bagian tubuh tersebut akan mengalami kesemutan.
Ada beberapa kondisi yang sering teman-teman lakukan dan menjadi penyebab kesemutan sementara.
- Duduk bersila dalam waktu yang lama.
- Menggunakan sepatu dengan ukuran yang terlalu kecil.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Lidah Warna Putih, Bisa Jadi Terkena Penyakit! Ini 3 Penyebabnya
- Posisi tidur yang salah, seperti tidur dengan menindih lengan.
- Cedera syaraf yang membuat adanya masalah pada syaraf hingga kesemutan.
- Radang dingin juga bisa menyebabkan kesemutan pada beberapa bagian tubuh.
Memiliki sifat sementara, kesemutan ini akan hilang dengan sendirinya.
Bila teman-teman kesemutan setelah bersila terlalu lama, maka dengan meluruskan kaki maka kesemutan akan menghilang.
Setelah mengetahui kesemutan juga bisa berbahaya, sekarang teman-teman harus lebih waspada dan memperhatikan kondisi tubuh dengan lebih baik.
Namun bila kesemutan hanya terjadi sesekali, maka jangan terlalu panik dan cukup renggangkan tubuh agar peredaran darah lancar.
(Penulis: Mahardini Nur Afifah, Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR