Bobo.id - Teman-teman pasti pernah mendengar atau bahkan melihat burung cenderawasih yang merupakan salah satu fauna kebanggan di Papua.
Bukan hanya memiliki pesona alam yang indah, wilayah timur Indonesia ini juga memiliki satwa cantik hingga mendapat julukan bidadari Papua.
Satwa itu adalah burung cenderawasih yang merupakan hewan khas dari Papua.
Selain cantik, burung ini juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat Papua.
Nama cenderawasih sendiri memiliki arti yang cantik, yaitu 'cendera' yang berarti dewa atau dewi. Sedangkan 'wasih' memiliki arti utusan.
Baca Juga: Macam-Macam Fauna Endemik di Indonesia Beserta Habitatnya
Nama itu diberikan karena masyarakat Papua percaya bahwa cenderawasih adalah burung titisan para dewa.
Berikut akan dijelaskan lebih lengkap tentang seluk beluk dari burung cenderawasih ini.
Kecantikan yang Mendunia
Jenis burung ini memiliki kecantikan yang sudah dikenal dunia.
Sejak tahun 1522 warga Eropa sudah mengenal hewan ini dan menjulukinya Bird of Paradise atau burung dari surga.
Banyak kaum bangsawan Eropa pada saat itu menangkap burung ini hanya untuk diambil bulunya.
Penggunaan bulu hewan ini mulai terjadi pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20.
Bahkan saat itu, burung ini sering diperjualbelikan untuk diambil bulunya.
Bulu dari unggas ini digunakan sebagai penghias topi perempuan-perempuan Eropa.
Selain di Eropa, warga asli Papua juga menggunakan bulu hewan ini sebagai hiasan kepala.
Pada acara adat di pedalaman Papua, bulu burung cenderawasih ini banyak digunakan sebagai hiasan tubuh.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membedakan Burung Jantan dan Betina? Ini Penjelasannya
Namun, kini kesadaran akan pentingnya melestarikan burung satu ini semakin tinggi.
Karena itu, kini burung ini menjadi simbol bagi kebanggaan masyarakat Papua.
Sehingga tidak ada lagi penggunaan bulu burung cantik ini sebagai hiasan kepala.
Ada 21 Jenis Burung Cenderawasih
Burung cantik ini ternyata memiliki banyak jenis.
1. Cenderawasih botak atau Cicinnurus respublica
Burung ini ada di wilayah Waigeo, Raja Ampat.
Memiliki ukuran kecil sekitar 21 cm, burung ini memiliki warna hitam dengan garis kuning.
2. Cenderawasih Raja atau Cicinnurus regius
Burung ini masih bisa ditemui di sekitar Papua dan pulau sekitarnya.
3. Cederawasih Belah Rotan atau Cicinnurus magnificus
Terdapat di wilayah Papua termasuk daerah Papua Nugini.
Memiliki ukuran sekitar 26 cm, pada burung jantan memiliki bulu berwarna hijau di bagian dada dan kuning terang pada sayap.
Burung betina jenis ini akan bertelur dengan warna telur krem.
4. Cenderawasih Pale Billed Sicklebill atau Drepanornis bruijnii
Banyak ditemukan di wilayah Papua hingga Papua Nugini.
5. Cenderawasih Astrapia Arfak atau Astrapia nigra.
Hanya ada di wilayah Papua, Indonesia.
Baca Juga: Persebaran Fauna di Dunia Beserta Contohnya di 8 Wilayah
6. Cenderawasih Toowa Cemerlang atau Lophorina magnifica
Jenis burung satu ini bisa ditemui di Indonesia, Papua Nugini, dan Australia.
7. Cenderawasih Kerah atau Lophorina superba
Memiliki bulu berwana hitam dengan mahkota hijau kebiruan untuk jantan, sedangkan betina memiliki mahkota berwarna cokelat kemerahan.
Sebagian besar hewan ini berukuran sekitar 26 cm.
8. Cenderawasih Gagak atau Lycocorax pyrrhopterus
9. Cenderawasih Paruh Sabit Kurikuri atau Epimachus fastuosus
10.Cenderawasih Paruh Sabit Hitam atau Epimachus albertisi
11. Manukodia Mengkilap atau Manucodia ater
Burung ini banyak ditemukan di Papua dan Papua Nugini.
Memiliki sifat penyendiri burung ini bisanya berukuran sekitar 42 cm dengan bulu hijau, ungu, biru mengkilap.
12. Cenderawasih Manukod Jambul Bergulung atau Manucodia comrii
13. Bidadari Halmahera atau Semioptera wallacii
Hewan ini hanya bisa ditemui di wilayah Maluku.
14. Cenderawasih Mati Kawat atau Seleucidis melanoleuca
15. Cenderawasih Paradigala Ekor Panjang atau Paradigalla carunculata
Baca Juga: Ciri dan Karakteristik Fauna dari Zona Peralihan Beserta Contohnya
16. Cenderawasih Kuning Kecil atau Paradisaea minor
Banyak ditemui di wilayah Papua dan Papua Nugini.
17. Cenderawasih Kuning Besar atau Paradisaea apoda
18. Cenderawasih Raggiana atau Paradisaea raggiana
19. Cenderawasih Merah atau Paradisaea rubra
20. Cenderawasih Parotia Arfak atau Parotia sefilata
21. Cenderawasih Panji atau Pteridophora alberti
Ciri Fisik
Burung ini memiliki ciri utama pada keindahan bulunya yang berwarna cerah.
Untuk ukuran, burung ini berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.
Sehingga ukuran burung ini sekitar 15 hingga 110 cm.
Berat dari burung ini juga beragam sekitar 50 gram hingga 430 gram.
Hampir semua cenderawasih memiliki bentuk paruh yang sama yaitu tebal dan runcing.
Bentuk paruh itu berfungsi untuk memecahkan biji-bijian yang menjadi makanannya.
Baca Juga: Contoh, Ciri-Ciri, dan Pengertian Flora Fauna Tipe Australis
Tempat Tinggal
Burung cenderawasih ini bisanya menghuni wilayah hutan dataran rendah hingga pegunungan di wilayah Indonesia Timur.
Sebagian besar jenis burung ini hidup di hutan hujan tropis.
Jenis burung ini juga sering berada di pohon dengan ranting yang dapat.
Status Kelangkaan
Burung ini kini dilindungi karena memiliki potensi terjadinya kelangkaan.
Hal itu terjadi karena masih ada orang yang melakukan perburuan untuk mendapatkan bulu cantiknya.
Karena itu sebagian besar jenis burung ini dilindungi.
Nah, itu tadi seluk beluk tentang burung cantik yang disebut titisan dewa.
Bahkan kecantikan burung ini sudah mendunia dengan julukan Bird of Paradise.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,RimbaKita.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR