Bobo.id - Kegiatan mengisi daya baterai ponsel dengan menggunakan charger hampir setiap hari kita lakukan.
Apalagi ketika ponsel digunakan secara aktif selama sehari penuh.
Namun, pernahkah kamu lupa melepas charger dari stopkontak dalam waktu yang lama padahal sudah tidak digunakan?
Jangan lagi biarkan charger tertancap tanpa mengisi daya, ya.
Terlihat sepele, ternyata membiarkan charger tertancap pada stopkontak terlalu lama dapat menimbulkan bahaya
Baca Juga: Siapkan dari Sekarang, Ini 5 Benda yang Wajib Ada saat Listrik Padam
Nah, supaya kamu tidak menyepelekannya lagi, sebaiknya ketahui dahulu bahaya yang dapat terjadi ketika masih melakukan hal ini.
Apa saja bahaya yang dapat terjadi? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
1. Lebih Boros Listrik
Tahukah kamu? Ketika kita menancapkan charger pada stopkontak padahal sudah tidak digunakan, ternyata dapat menyerap daya listrik lebih banyak.
Mengapa bisa begitu? Pernahkah kamu memegang charger yang telah digunakan untuk mengisi daya dan merasakan panas?
Proses panasnya permukaan charger setelah mengisi daya ini karena sistem kerja dari trafo.
Trafo adalah suatu komponen di dalam charger yang berfungsi untuk mengubah tegangan listrik yang tinggi ke tegangan listrik rendah sesuai dengan kapasitas daya baterai.
Ketika mengisi daya, trafo ini akan mengubah daya listrik menjadi energi panas. Hal ini akan terus berlanjut meskipun kamu sudah melepas kabel dari ponsel.
Perubahan energi ini tentu saja membutuhkan energi listrik sebagai bahan bakunya.
Coba bayangkan, jika kamu tidak melepas charger dari stopkontak selama beberapa jam, berapa banyak daya listrik yang terbuang sia-sia?
Baca Juga: Jangan Sepelekan Lagi, Ini Bahaya Jika Terlalu Sering Menggunakan Smartphone Sebelum Tidur
Nah, itulah pentingnya mengingat untuk melepaskan charger dari stopkontak setelah digunakan.
2. Bahaya Tersetrum
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, charger tetap mengalirkan listrik walaupun sudah tidak digunakan.
Sehingga ujung kabel pada charger ini berbahaya untuk disentuh, karena akan mengalirkan listrik ke tubuhmu.
Mengapa tubuh manusia dapat tersetrum? Ini terjadi karena sebagian besar tubuh manusia mengandung air.
Sedangkan, salah satu sifat air adalah dapat menghantarkan arus atau aliran listrik. Berarti, tubuh manusia dapat menyalurkan arus listrik.
Kondisi tersengat listrik ini tentu membahayakan kita, karena dapat menimbulkan risiko pada organ-organ tubuh seperti saraf dan jantung.
Walaupun ujung kabel charger hanya berukuran kecil, namun jika mengenai jarimu, tentu akan terasa sakit.
Nah, untuk menghindari terjadinya bahaya ini, kamu bisa memulai untuk melepaskan charger dari stopkontak dengan rutin setelah tidak digunakan.
Baca Juga: Sudah Mulai Sering Hujan, Lindungi Smartphone dengan 2 Benda Ini
3. Rawan Terjadi Korsleting
Korsleting adalah terputusnya arus listrik karena kawat yang bermuatan arus positif dan negatif bersentuhan sehingga terjadi hubungan pendek.
Bahaya jika terjadi korsleting adalah terjadinya kebakaran, hingga percikan api dari benda yang bermuatan listrik tersebut.
Ini membahayakan untuk diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan sekitar.
Selain itu, korsleting dapat menyebabkan putusnya arus listrik di rumah, sehingga terjadi mati listrik.
Oleh karena itu, mulai sekarang jangan lagi sepelekan charger yang tertancap pada stopkontak, ya.
Nah, itulah bahaya-bahaya yang bisa terjadi jika kamu tidak melepaskan charger dari stopkontak, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR