Bobo.id - Melestarikan hewan-hewan langka merupakan kewajiban semua warga negara.
Pelestarian hewan langka juga sudah diatur dalam berbagai peraturan hukum yang diberlakukan pemerintah.
Hewan langka adalah spesies hewan-hewan yang sudah sulit ditemukan di alam sekitar kita.
Hewan-hewan langka yang jumlahnya sedikit di alam, harus dilestarikan agar tidak punah.
Namun, karena ulah perburuan liar dan perubahan iklim, flora dan fauna yang dilindungi bisa mengalami kepunahan.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Mengapa Kita Perlu Melestarikan Hewan Langka?
Padahal kita wajib untuk menjaga, melestarikan, dan menjamin kehidupan yang layak untuk hewan-hewan langka ini.
Itulah mengapa dibuat tempat perlindungan satwa liar dan langka seperti taman nasional, suaka marga satwa, dan cagar alam.
Teman-teman, pada pelajaran kelas 4 SD Tema 3, kamu akan belajar mengenai hewan langka.
Terdapat salah satu pertanyaan yang berbunyi, apa yang akan terjadi jika kewajiban terhadap pelestarian hewan langka tidak dilaksanakan?
Yuk, cari jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Dampak Tidak Mestarikan Hewan Langka
Ketika kita tidak turut melakukan kewajiban untuk melestarikan hewan langka, maka dampak utamanya adalah terjadi kepunahan.
Hewan yang punah bisa mengurangi jumlah dan bentuk keberagaman sumber daya alam yang ada di Indonesia.
Selain itu, kepunahan juga mengakibatkan terjadinya ekosistem yang tidak seimbang.
Contohnya, ketika harimau selalu diburu untuk diambil kulitnya, maka lama-kelamaan harimau akan punah.
Kepunahan harimau akan berakibat pada tidak seimbangnya proses rantai makanan di alam.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Melestarikan Hewan Langka?
Sedangkan, keseimbangan ekosistem yang seimbang adalah ketika jumlah produsen lebih banyak daripada konsumen.
Hewan-hewan herbivora yang dimakan harimau akan berkembang lebih banyak, dan memakan banyak tumbuhan.
Sehingga jumlah tumbuhan bisa semakin menipis di wilayah sekitar harimau dan hewan-hewan herbivora hidup.
Akibatnya hewan-hewan herbivora kekurangan makanan, dan juga bisa mengalami kepunahan.
Cara Melestarikan Hewan Langka
Taman Nasional Komodo adalah contoh tempat yang digunakan untuk melestarikan satwa-satwa liar dan langka di Indonesia.
Dengan mengunjungi tempat-tempat pelestarian satwa langka, kita sudah ikut berkontribusi dalam upaya pelestarian hewan.
Mengapa? Sebab, uang yang kita gunakan untuk membayar tiket dan membeli souvenir di sana bisa dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan hewan tersebut.
Selain itu, kita juga bisa menjadi sukarelawan yang membantu menyebarkan infomasi terkait pelestarian hewan.
Sukarelawan tak hanya yang mengerahkan tenaga dan waktu untuk merawat hewan-hewan langka.
Baca Juga: Mengenal Cagar Alam di Indonesia, dari Tujuan hingga Katagorinya
Namun, juga dapat berkontribusi dalam hal pencegahan hewan-hewan langka.
Menjaga dan melestarikan satwa-satwa liar adalah tanggung jawab semua orang tanpa terkecuali.
Itulah mengapa kita memiliki hak dan kewajiban untuk melaporkan terjadinya kejahatan terhadap satwa liar.
Contoh kejahatan terhadap satwa liar yaitu perburuan liar, perdagangan hewan liar, memelihara satwa yang dilindungi, dan penebangan liar.
Ketika kamu menemukan aksi kejahatan ini, kamu bisa melaporkan ke organisasi perlindungan satwa liar, atau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR