Apa yang Dimaksud Bencana Hidrometeorologi?
Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi.
Atau dengan kata lain, bencana hidrometeorologi dipengaruhi oleh hal-hal yang berkaitan dengan meteorologi seperti angin, curah hujan, kelembapan, temperatur.
Sedangkan, terjadinya perubahan suhu, kelembapan, dan curah hujan di lingkungan suatu wilayah juga dipengaruhi oleh perubahan iklim.
Perubahan iklim merupakan perubahan yang terjadi pada iklim, curah hujan, dan suhu udara karena meningkatnya gas karbon dioksida dan gas-gas lain.
Perubahan iklim mengakibatkan suhu dan curah hujan di Indonesia menjadi tidak menentu.
Sehingga, dalam suatu keadaan dapat terjadi hujan lebat dalam waktu yang lama, namun juga dapat terjadi kekeringan yang lebih lama dari biasanya.
Adapun jenis-jenis bencana hidrometeorologi adalah sebagai berikut.
- Banjir, yang terjadi di wilayah yang kurang resapan air dan terlalu banyak diguyur hujan deras.
- Tanah longsor, yang dipicu oleh banjir dan terjadi di lahan-lahan gundul yang kurang pepohonan.
- Angin puting beliung, angin kencang yang datang secara tiba-tiba, memiliki pusat, dan bergerak menyerupai spiral dengan kecepatan 40 hingga 50 km/jam.
Oleh karena itu, masyarakat harus waspada dan menyiapkan hal-hal yang dapat mengurangi kerusakan dan kerugian dari potensi bencana ini.
Source | : | BMKG.go.id |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR