b. Mempersiapkan drainase
Drainase adalah tempat penyaluran atau penyaliran air dari proses penyiraman pada tanaman.
Drainase pada lahan penanaman jagung ini dibuat dengan garis lurus berjarak antara ruas satu dengan yang lain sekitar 2 meter.
Drainase dibuat untuk mencegah tanaman jagung terendam air.
c. Membersihkan gulma
Gulma pada lahan penanaman jagung harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum memulai penanaman.
Waktu membersihkan gulma ini bisa mencapai tiga hari hingga satu minggu, guna memastikan pertumbuhan gulma berhenti.
Baca Juga: Cara Menanam Bunga Mawar dengan Mudah, Tanaman Hias Cantik di Rumah
d. Pemupukan
Tahap terakhir persiapan lahan adalah melakukan pemupukan pada lahan penanaman jagung.
Bila bekas lahan yang digunakan kurang subur, pupuk organik dapat ditambahkan. Boleh pupuk kompos atau pupuk kandang.
Pupuk ditaburkan dalam bentul larik, sesuai dengan baris lubang tanam.
2. Tahapan Penanaman
Pada tahap kedua ini, ada 4 hal yang harus dilakukan secara berurutan. Berikut penjelasan lengkapnya.
a. Mempersiapkan benih
Benih jagung harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan tahap penanaman.
Gunakan benih unggul yang memiliki tingkat keberhasilan tumbuh lebih dari 95 persen.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR