Bobo.id - Siapa saja bisa sakit kapan pun. Baik itu anak-anak, orang dewasa, atau orang lanjut usia.
Kalau sudah sakit begini, tentu rasanya tidak nyaman, ya, teman-teman. Sebab kalau sedang sakit, aktivitas jadi terhambat, tubuh lemas, dan harus beristirahat total di rumah.
Agar tubuh tidak mengalami sakit, maka hal yang harus dilakukan adalah dengan tindakan pencegahan.
Teman-teman tentu pernah mendengar pepatah yang mengatakan bahwa mencegah lebih baik dari mengobati, bukan?
Hal ini tentu juga berguna kalau kita melakukannya agar tidak terserang penyakit, atau tidak membuat penyakit bertambah parah atau berat.
Nah, agar anak-anak tidak mengalami sakit ringan maupun berat, ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan.
Yuk, ketahui cara pencegahan penyakit pada anak-anak, berdasarkan penjelasan dari dokter spesialis anak, dokter Maria Rulina berikut ini!
1. Vaksinasi dan Imunisasi
Tindakan pencegahan yang pertama adalah dengan mendapatkan vaksinasi dan imunisasi pada waktu yang sudah ditentukan.
Adik bayi akan mendapatkan vaksinasi dan imunisasi dengan jenis yang berbeda dan pada waktu yang berbeda juga.
Nah, vaksinasi dan imunisasi ini dapat menjadi tindakan pencegahan yang tepat gar anak-anak tidak mengalami sakit yang berat.
Dokter Maria Rulina menjelaskan, anak-anak tetap bisa saja mengalami sakit tertentu meski sudah mendapatkan vaksinasi dan imunisasi.
Baca Juga: Bisa Bikin Paru-Paru Sehat dan Terhindar dari Penyakit, Lakukan 5 Kebiasaan Baik Ini
Namun, gejala dan akibat dari penyakit ini nantinya akan lebih ringan dari anak yang tidak divaksin atau tidak diimunisasi.
Pemberian vaksin ini sendiri nantinya akan mengurangi sektiar 80 persen anak-anak mengalami penyakit yang berat atau terinfeksi penyakit.
Setelah mendapatkan vaksin wajib dan tambahan sampai usia lima tahun, nantinya anak-anak akan mendapatkan vaksin lagi, yang disebut sebagai booster.
Booster ini berguna sebagai penguat vaksin pada anak yang seudah mendapatkan vaksin yang sama pada saat usia bayi.
2. Pola Hidup Sehat
Selain vaksinasi dan imunisasi, pola hidup sehat juga menjadi tindakan pencegahan agar anak-anak seperti kita tidak mengalami sakit berat maupun ringan.
Pola hidup sehat ini salah satunya bisa diakukan dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi baik untuk tubuh.
Dengan mengonsumsi makanan yang bisa memenuhi kebutuhan gizi tubuh, maka hal ini akan memengaruhi imunitas tubuh.
Baca Juga: Khawatir Susah Tidur Nanti Malam? Coba Konsumsi 4 Makanan Ini supaya Lebih Nyenyak
Konsumsi makanan yang bernutrisi akan membuat imunitas berkembang dengan baik dan bisa mempertahankan tubuh dari penyakit yang menyerang.
Maka dari itu, kita harus menerapkan pola hidup sehat dengan cara mengonsumsi makanan bernutrisi lengkap yang bisa memenuhi kebutuhan gizi tubuh.
Sebab konsumsi makanan yang gizinya tidak tepat ini bisa menyebabkan gizi kurang, gizi buruk, maupun obesitas pada anak-anak, lo.
3. Kebersihan Lingkungan
Di musim penghujan, terutama di negara tropis seperti Indonesia, demam berdarah dengue (DBD) menjadi penyakit yang umum terjadi.
DBD ini terjadi karena virus dengue dibawa oleh nyamuk yang nantinya kemudian menginfeksi manusia.
Tahukah kamu? Nyamuk aedes aegypti yang membawa virus dengue ini ternyata tidak bertelur atau hidup di air yang kotor, lo.
Ya, nyamuk ini justru hidup di air yang bersih, teman-teman.
Maka dari itu, kebersihan lingkungan adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam mencegah anak-anak mengalami penyakit berat.
Pastikan tidak ada air menggenang di sekitar tempat tinggal, untuk mengurangi risiko terkena DBD.
Selain itu, lingkungan yang bersih, misalnya bebas dari sampah juga akan mengurangi risiko penyakit lainnya, seperti penyakit yang menyerang pencernaan.
4. Kenali Penyakit
Pada anak-anak, ada penyakit yang terjadi karena bawaan atau genetik, maupun secara kongenital atau kelainan saat lahir.
Jika penyakit ini terjadi karena dua faktor tadi, maka hal ini tidak bisa dicegah. Namun kita bisa membuat penyakit tadi tidak menjadi semakin parah, nih, teman-teman.
Caranya adalah dengan mengenali penyakit yang dialami oleh tubuh.
Misalnya saja, teman-teman memiliki alergi terhadap suatu faktor tertentu.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Padahal Terlalu Sering Sendawa Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya
Agar alergi ini tidak kambuh karena alergen, maka hal yang bisa dilakukan adalah dengan sebisa mungkin menghindari alergen tadi bereaksi pada tubuh.
Contohnya kalau teman-teman memiliki alergi pada udang, maka hal yang bisa dilakukan adalah dengan tidak mengonsumsi makanan yang mengandung udang.
Hal yang sama juga bisa dilakukan kalau teman-teman memiliki penyakit asma.
Maka hal yang bisa dilakukan agar asma tidak kambuh lebih parah adalah dengan selalu membawa obat, atau menghindari pemicu kambuhnya asma.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR