Wilayah yang dapat Menyaksikan Gerhana Bulan
Peneliti di Pusat Sains Antariksa (Pusainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, gerhana akan terlihat hari Jumat (19/11/2021).
Wilayah yang dapat menyaksikan gerhana bulan paling lama yaitu hanya Provinsi Papua, yaitu 2 jam 20 menit.
Terhitung sejak Bulan terbit pukul 17.27 WIT hingga kontak akhir sebagian di Papua pukul 19.47 WIT.
Adapun 5 fase pada gerhana bulan terpanjang kali ini antara lain Fase Awal Penumbra, Fase Awal Sebagian, Fase Puncak Gerhana, Fase Akhir Sebagian, dan Fase Akhir Penumbra.
Berikut ini wilayah yang bisa menyaksikan fase-fase gerhana bulan tersebut.
Baca Juga: Berbeda dengan Planet Saturnus, Mengapa Planet Bumi Tidak Memiliki Cincin?
1. Fase Awal Penumbra
Terjadi pada pukul 13.00.20 WIB / 14.00.20 WITA / 15.00.20 WIT. Seluruh wilayah di Indonesia tidak dapat menyaksikan fase ini.
2. Fase Awal Sebagian
Terjadi pada pukul 14.18.21 WIB / 15.18.21 WITA / 16.18.21 WIT. Seluruh wilayah Indonesia masih belum dapat menyaksikan fase ini.
3. Fase Puncak Gerhana
Terjadi pada pukul 16.02.53 WIB / 17.02.53 WITA / 18.02.53 WIT. Wilayah di Indonesia yang dapat menyaksikan fase puncaknya, seperti:
- Provinsi Papua Barat (kecuali Kabupaten Kepulauan Raja Ampat)
- Provinsi Papua
- Sebagian Provinsi Maluku (Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara/Kepulauan Kei, Kepulauan Aru).
Source | : | LAPAN,KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR