Lalu pada temuan lain di India sekitar tahun 2.000 SM, banyak orang yang sudah megonsumsi susu dan membuat produk olahannya.
Hal itu dilakukan karena pada masa pemerintahan Veda sekitar tahun 1.750 SM sampai sekitar 500 SM, keyakinan yang dianut adalah ajaran Weda, di mana sapi dianggap sebagai hewan suci.
Oleh karena itu, tidak ada sapi yang dimakan, namun orang-orang hanya mengonsumsi susunya.
Penelitian paling terbaru adalah bukti awal adanya sapi perah di Inggris Neolitik sekitar 4.000 SM.
Lewat sejumlah kajian, para ilmuwan menemukan bahwa petani Neolitik di Inggris dan Eropa Utara, diduga jadi yang pertama kali memerah susu untuk konsumsi.
Baca Juga: Punya Masalah Bau Mulut? Ini 5 Jenis Makanan yang Ampuh Atasi Bau Mulut, Salah Satunya Apel
Jika semua penelitian yang sudah disebutkan benar, maka disimpulkan bahwa Inggris Neolitik bisa jadi adalah bangsa pertama yang mengonsumsi susu di tahun 4.000 SM.
Tentu saja pada masa itu, bangsa lain seperti Eropa, Sumeria, Mesir Kuno, dan India, belum menjadikan susu sebagai minuman.
Dan kini susu menjadi minuma yang menyehatkan, bahkan teman-teman sering mengonsumsinya dalam berbagai olahan.
Susu pun dikonsumsi banyak orang bukan lagi karena sebagai minuman, namun untuk mendapatkan manfaat dari nutrisi di dalamnya.
Manfaat Minum Susu
Dalam secangkir susu, teman-teman bisa mendapatkan nutrisi berupa protein, lemak, karbohidrat, fosfor, zat besi, natrium, kalium, dan lain sebagainya.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR