Bobo.id - Teman-teman mungkin sudah biasa mengonsumsi susu sapi atau kambing sebagai tambahan menu sarapan.
Namun tahukah teman-teman alasan pertama kali susu mulai diminum manusia?
Dalam catatan sejarah, beberapa negara mulai memerah sapi atau kambing dengan alasan yang berbeda-beda.
Ada wilayah yang mendapatkan ilmu tentang pertanian, ada juga yang menganggap sapi sebagai hewan suci sehingga hanya bisa mengonsumsi susunya.
Selain itu, belum bisa dipastikan negara mana yang pertama kali minum susu.
Pada versi awal disebutkan bahwa susu pertama kali dikonsumsi pada abad ke-18.
Orang pertama yang meminumnya adalah petani dan penggembala di Eropa Barat.
Saat itu, diperkirakan manusia sudah mulai bisa mencerna susu setelah adanya ilmu tentang hewan ternak.
Di sisi lain, para ilmuwan percaya bahwa sebelum sapi, manusia terlebih dulu mengonsumsi susu dari auroch.
Auroch merupakan spesies ternak liar yang pernah hidup di dekat Mediterania, sekitar 10 ribu tahun lalu.
Auroch lantas dikenal sebagai nenek moyang sapi perah modern.
Sedangkan pada penelitian lain disebutkan bahwa pemerahan susu pertama dalam sejarah terjadi sekitar 8.000 SM di Mesopotamia.
Saat itu, bangsa Sumeria sudah mulai menjinakkan sapi, dan mengolahnya jadi bahan makanan yang dikonsumsi, termasuk susu.
Ditemukan juga beberapa artefak di kuil Ninhursag di kota Sumeria, Tell al-Ubaid, yang menunjukkan ukiran bergambar susu.
Baca Juga: Sehat tapi Bisa Sebabkan Alergi, Hati-Hati Konsumsi Makanan dan Minuman Ini
Dari ukiran itu digambarkan dengan jelas sosok manusia memerah susu sampai membuat mentega.
Penelitian lain juga menyebut, Mesir kuno mulai mengonsumsi susu sekitar tahun 3.000 SM.
Di era itu, sapi mulai dipelihara karena dianggap sebagai hewan suci.
Orang-orang Mesir membawa sapi suci dan mempersembahkannya pada Isis, Dewi Pertanian.
Sapi juga diyakini sebagai dewi bernama Hathor, yang bertugas menjaga kesuburan tanah Mesir.
Lalu pada temuan lain di India sekitar tahun 2.000 SM, banyak orang yang sudah megonsumsi susu dan membuat produk olahannya.
Hal itu dilakukan karena pada masa pemerintahan Veda sekitar tahun 1.750 SM sampai sekitar 500 SM, keyakinan yang dianut adalah ajaran Weda, di mana sapi dianggap sebagai hewan suci.
Oleh karena itu, tidak ada sapi yang dimakan, namun orang-orang hanya mengonsumsi susunya.
Penelitian paling terbaru adalah bukti awal adanya sapi perah di Inggris Neolitik sekitar 4.000 SM.
Lewat sejumlah kajian, para ilmuwan menemukan bahwa petani Neolitik di Inggris dan Eropa Utara, diduga jadi yang pertama kali memerah susu untuk konsumsi.
Baca Juga: Punya Masalah Bau Mulut? Ini 5 Jenis Makanan yang Ampuh Atasi Bau Mulut, Salah Satunya Apel
Jika semua penelitian yang sudah disebutkan benar, maka disimpulkan bahwa Inggris Neolitik bisa jadi adalah bangsa pertama yang mengonsumsi susu di tahun 4.000 SM.
Tentu saja pada masa itu, bangsa lain seperti Eropa, Sumeria, Mesir Kuno, dan India, belum menjadikan susu sebagai minuman.
Dan kini susu menjadi minuma yang menyehatkan, bahkan teman-teman sering mengonsumsinya dalam berbagai olahan.
Susu pun dikonsumsi banyak orang bukan lagi karena sebagai minuman, namun untuk mendapatkan manfaat dari nutrisi di dalamnya.
Manfaat Minum Susu
Dalam secangkir susu, teman-teman bisa mendapatkan nutrisi berupa protein, lemak, karbohidrat, fosfor, zat besi, natrium, kalium, dan lain sebagainya.
Dari semua kandungan tersebut, teman-teman akan membuat tulang menjadi lebih kuat.
Selain itu, kandungan asam lemak omega-3 dari susu, bisa membantu menjaga kesehatan jantung.
Bahkan susu juga menjadi minuman sempurna untuk membentuk massa otot.
Minum susu secara rutin juga akan membuat teman-teman meningkatkan daya tahan tubuh karena adanya kandungan vitamin A.
Nah, itu tadi sejarah awal mula susu menjadi minuman untuk manusia.
Ternyata ada beberapa bangsa yang mengonsumsi susu karena menganggap sapi sebagai hewan suci dan hanya susunya yang bisa dikonsumsi.
(Penulis: Tito Hilmawan Reditya, Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR