Bobo.id - Ketika bersin, apa hal yang pertama kali kita lakukan secara tidak sadar? Ya, menutup mata dan hidung.
Bersin adalah kondisi ketika tubuh merespons benda asing yang masuk melalui hidung.
Ini berkat bantuan dari saraf-saraf yang ada di hidung.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Bentuk Reaksi Tubuh, Inilah Proses dan Penyebab Bersin Bisa Terjadi
Ketika ada benda asing masuk, hidung kita akan merasakan gatal, dan sesaat kemudian terjadilah bersin.
Ini merupakan peran saraf sensorik di dalam hidung, yang memberikan sinyal pada silia agar dapat mengusir benda itu keluar.
Silia adalah bulu-bulu halus pada rongga hidung yang berfungsi untuk menyaring udara.
Lalu, mengapa kita menutup mata ketika bersin?
Refleks Tubuh
Refleks adalah gerakan otomatis dan tidak dapat dirancang, terhadap rangsangan dari luar yang diberikan suatu organ tubuh.
Adapun lubang kecil bernama ductus nasolacrimalis yang menghubungkan antara mata dengan hidung.
Ketika benda asing masuk ke dalam hidung, maka terjadilah kontrasksi sepanjang hingga ujung ductus nasolacrimalis.
Hasil dari kontraksi tersebut menyebabkan mata kita terpejam, teman-teman.
Baca Juga: Jangan Lagi Menahan Bersin! Ini 3 Bahayanya bagi Tubuh, Salah Satunya Cedera Hidung
Ketika bersin, terjadilah tekanan yang cukup kuat pada mata kita, sehingga kita memejamkan mata secara tidak sadar.
Jika mata tidak terpejam saat bersin, maka bisa membuat mata kita menjadi tidak nyaman.
Bahaya Menahan Bersin
Dari proses bersin ini kita menjadi tahu bahwa hidung terhubung dengan organ lainnya, seperti mata, mulut, dan telinga.
Beberapa orang tidak nyaman dengan kondisi tubuh kita ketika bersin, sehingga akan menahannya untuk keluar.
Namun, menahan bersin akan menimbulkan terjadinya cedera pada beberapa bagian tubuh.
Saat bersin sengaja ditahan, tekanan udara pada rongga wajah akan meningkat.
Tekanan udara yang meningkat berisiko menyebabkan pembuluh darah kecil pada hidung, mata, dan gendang telinga akan pecah.
Jika pembuluh darah pecah, maka akan mengeluarkan darah dalam bentuk bintik merah pada mata, mimisan, hingga telinga berdarah.
Sedangkan pada otot diafragma, menahan bersin akan menimbulkan cedera yang berbahaya.
Baca Juga: Ternyata Bisa Menular, Ini Penyebab hingga Cara Mengobati Radang Tenggorokan
Seperti yang teman-teman ketahui, otot diafragma berperan dalam sistem pernapasan terutama pada proses respirasi.
Otot ini juga berperan dalam proses batuk, muntah, dan bersin.
Oleh karena itu, jika bersin ditahan, akan berakibat buruk juga terhadapa otot diafragma.
Nah, itulah alasan dan penjelasan mengenai bersin dan kaitannya dengan mata yang terpejam.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR