Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu sulit tidur di malam hari?
Sulit tidur termasuk ke dalam jenis gangguan tidur yang dapat memengaruhi kesehatan.
Jika kita sulit tidur, maka waktu yang kita gunakan untuk beristirahat akan lebih sedikit daripada waktu istirahat yang dibutuhkan.
Akibatnya, tubuh kita bisa mudah merasa lelah, konsentrasi berkurang, semangat dalam melakukan aktivitas juga berkurang.
Oleh karena itu, penting kita ketahui jenis-jenis gangguan tidur beserta penyebab dan gejalanya.
Dilansir dari alodokter.com, inilah 5 jenis gangguan tidur yang banyak dialami orang, salah satunya dapat terjadi pada anak-anak.
Baca Juga: Hati-Hati Bisa Berbahaya untuk Tubuh, Ini 6 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi
Jenis Gangguan Tidur
1. Insomnia
Insomnia yaitu kondisi ketika seseorang merasa kesulitan untuk tidur atau butuh waktu yang lama untuk bisa tertidur.
Biasanya insomnia disebabkan oleh kebiasaan tidak baik sebelum tidur, gangguan kesehatan mental, atau penyakit tertentu.
2. Hipersomnia
Hipersomnia atau kelebihan tidur yaitu kondisi ketika seseorang membutuhkan tidur dengan waktu yang panjang.
Sehingga dapat mengakibatkan seseorang sering mengantuk.
Penyebab dari hipersomnia biasanya karena gangguan kondisi psikis dan mental.
3. Tidur Berjalan
Tidur berjalan atau yang sering dikenal dengan sleepwalking adalah istilah medis somnabulisme.
Tidur berjalan menyebabkan orang sering bangun, berjalan, atau melakukan berbagai kegiatan dalam keadaan tidur.
Namun, ketika melakukan kegiatan, orang yang mengalami sleepwalking tidak menyadarinya.
Kondisi gangguan tidur seperti ini dapat dialami orang dewasa maupun anak-anak.
4. Mimpi Buruk
Mimpi buruk juga termasuk ke dalam gangguan tidur, karena dapat menyebabkan kita terbangun.
Baca Juga: Hati-Hati Bisa Sebabkan Keracunan, Perhatikan 4 Hal ini Sebelum Simpan Makanan di Kulkas
Para peneliti belum bisa menemukan alasan pasti mengapa kita bisa mengalami mimpi buruk.
Namun, kebanyakan penyebab mimpi buruk pada anak yaitu dipicu oleh rasa cemas atau takut bila jauh dari orang tuanya.
5. Teror Tidur
Teror tidur atau sleep terror lebih banyak terjadi pada anak-anak, khususnya usia 4 hingga 8 tahun.
Biasanya disebabkan oleh kondisi tubuh yang terlalu lelah, hingga demam.
Teror tidur menyebabkan seseorang tampak ketakutan hingga berteriak ketika tidur.
Nah, itulah 5 jenis gangguan tidur yang terjadi di sekitar kita. Lalu, bagaimana gejalanya?
Gejala Gangguan Tidur
Berikut ini beberapa contoh gejala seseorang sedang mengalami gangguan tidur.
1. Bangun dan tidur pada waktu yang tidak teratur,
2. Kesulitan tidur pada malam hari,
3. Tungkai yang bergerak tanpa perintah pada saat ingin tertidur,
4. Bernapas dengan irama yang tidak normal saat tidur,
5. Mengalami mimpi buruk, ketakutan, berteriak, atau berjalan ketika tidur,
6. Mendengkur, tersedak, mengertakkan gigi, atau berhenti bernapas selama sesaat, ketika sedang tidur,
7. Sering terbangun saat sudah tertidur dan sulit untuk tidur kembali,
Baca Juga: Hati-Hati, 4 Gangguan Mata Ini Bisa Dialami Pasien Diabetes, Salah Satunya Katarak
8. Merasa tidak dapat menggerakkan badan ketika bangun tidur,
9. Sering mengantuk pada siang hari, sehingga dapat tiba-tiba tertidur pada waktu yang tidak wajar, misalnya saat mengemudi,
10. Sering kesemutan pada kaki dan tangan,
11. Sering merasa kelelahan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai gangguan tidur.
Gangguan ini bisa dicegah dan diobati dengan memiliki pola hidup sehat seperti rajin olahraga dan mengonsumsi makanan bernutrisi.
Selain itu, kurangi kegiatan seperti menggunakan handphone sebelum tidur, hingga tidur sepanjang hari pada waktu hari libur.
Kebiasaan tersebut dapat mengganggu pola tidur kita sehingga dapat memicu terjadinya gangguan tidur.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR