Oleh karena itu, mereka biasanya cepat mendapatkan teman baru, dan mudah beradaptasi di lingkungan baru.
Karena sifatnya yang mudah bergaul inilah, seorang ekstrovert bisa memiliki banyak teman.
Orang dengan kepribadian ekstrovert umumnya juga sangat ramah, ceria, positif, dan menyenangkan.
Mereka juga dikenal terbuka dan tidak malu menyampaikan pendapat dan pikirannya kepada orang lain.
Saat dihadapkan pada suatu masalah, orang extrovert cenderung akan menceritakan dan mendiskusikan masalah yang dihadapinya kepada orang lain.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Orang Ekstrovert dan Introvert dalam Melakukan Sesuatu, Kira-kira Kamu yang Mana?
2. Kepribadian Introvert
Berbeda dengan kepribadian ekstrovert, seorang introvert dikenal lebih pemalu.
Bagi seorang introvert, fokus terhadap pikiran dan perasaan diri sendiri dapat memulihkan energinya.
Meskipun pemalu, seorang introvert tetap bisa bergaul dengan orang baru, namun mereka membutuhkan waktu untuk mengenal orang lain.
Sehingga, ketika bergaul, seorang introvert tetap berbicara sesuai dengan porsinya, sambil menganalisis lawan bicaranya.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa seorang introvert cenderung menggunakan bagian otak yang bernama lobus frontalis atau otak bagian depan.
Bagian otak ini bertugas merencanakan, memikirkan penyelesaian masalah, serta mengingat.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR