Akulturasi budaya adalah percampuran dua budaya atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.
Akulturasi biasanya terjadi karena adanya hubungan antara dua atau lebih negara.
Akulturasi tidak menghilangkan budaya asli, namun mencampurkan perbedaan kebudayaan.
Adapun dampak positif adanya akulturasi budaya yaitu dapat memengaruhi pola pikir masyarakat, misalnya menjadi lebih modern.
Dengan adanya kemajuan teknologi dan kemajuan pola pikir menjadi modern, secara tidak langsung akan meningkatkan hidup masyarakat dalam sebuah negara.
Baca Juga: Apa Saja Bentuk Keragaman Sosial Budaya Indonesia serta Manfaat Keragaman Sosial Budaya?
Misalnya, masyarakat bisa belajar dari teknologi untuk menciptakan teknologi dan produk baru yang dibutuhkan masyarakat itu sendiri.
Akulturasi budaya juga dapat mengakibatkan masuknya produk-produk dari luar negeri.
Dengan banyaknya produk yang datang, dibutuhkan pula banyak orang untuk mengelola distribusinya.
Namun, akulturasi budaya dapat berdampak negatif jika budaya asli suatu negara hilang karena adanya kebudayaan dan gaya hidup modern.
Kita, sebagai anak Indonesia, harus dapat melestarikan budaya asli dari daerah masing-masing dengan tidak terlalu bertumpu pada budaya asing.
Ini merupakan sikap selektif, yaitu memilih-milih budaya asing yang mana yang harus ditiru, dan harus ditinggal.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR