3. Gunung Laki (1783)
Letusan gunung berapi yang besar juga terjadi pada Gunung Laki yang berada di Islandia, pada tahun 1783.
Dampak letusan Gunung Laki ini dirasakan bertahun-tahun setelahnya dan terjadi secara global.
Setidaknya, gas beracun mengakibatkan tanaman dan hewan ternak di Islandia mati.
Kandungan belerang dari letusan Gunung Laki ini juga menyebabkan hujan asam dan penurunan suhu secara global.
Beberapa dampak dari letusan Gunung Laki adalah lebih dari 10.000 orang di Islandia meninggal, 23.000 orang meninggal di Inggris, serta menyebabkan kelaparan di Mesir.
Baca Juga: Kenalan dengan Kerajaan Kutai, Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia
4. Gunung Pelee (1902)
Awalnya, Gunung Pelee dianggap sebagai gunung yang tidak aktif, hingga menunjukkan aktivitas vulkaniknya dan meletus di tahun 1902.
Letusannya pada 8 Mei 1902 ini bahkan dianggap sebagai salah satu letusan gunung api yang paling buruk di abad ke-20.
Akibat dari letusan Gunung Pelee ini juga menyebabkan keluarnya gas panas dan puing-puing vulkanik yang menghancurkan kota di sekitar Gunung Pelee, yaitu Kota St. Pierre.
Tidak hanya itu, puluhan ribu orang juga menjadi korban dari letusan gunung berapi ini.
Dari 28.000 orang yang tinggal di St. Pierre, tercatat hanya dua orang saja yang selamat.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Australian Geographic |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR