Bobo.id - Gunung Awu, di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara mengalami peningkatan status dari level I (Normal) menjadi level II (Waspada).
Peningkatan status ini dapat dilihat di laman resmi MAGMA Indonesia.
Diketahui, perubahan status ini diungkapkan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak Minggu (12/12/2021) pukul 12.00 WITA.
Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani menyampaikan bahwa sejak September hingga 10 Desember 2021, Gunung Awu terlihat jelas hingga tertutup kabut.
Baca Juga: Kenapa Gunung Menjulang Lebih Tinggi Daripada Tanah di Sekitarnya?
Selain itu, mulai bulan Oktober 2021 teramati gempa vulkanik yang mengalami peningkatan.
Amplitudo seismik (RSAM) yang merefleksikan energi aktivitas vulkanik juga mengalami peningkatan secara progresif mulai November hingga saat ini.
Rekomendasi bagi Masyarakat
Terkait dengan peningkatan status dan gempa vulkanik di Gunung Awu, maka masyarakat direkomendasikan:
1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan dilarang mendekati dan beraktivitas di dalam radius 1 km dari kawah puncak Gunung Awu.
2. Masyarakat di sekitar Gunung Awu diharap tetap tenang, tidak terpancing isu-isu mengenai aktivitas Gunung Awu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Baru Tahu Faktanya, Gunung Berapi Aktif Bisa Menjadi Tidak Aktif, Cari Tahu Jawabannya!
3. Masyarakat harap mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.
4. Masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Awu setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diakses melalui website https://magma.esdm.go.id atau melalui aplikasi Android MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Play.
Letak Gunung Awu
Gunung Awu di Pulau Sangihe adalah gunungapi aktif Indonesia yang posisi geografisnya berada di paling utara.
Puncak dari gunung api ini berada pada ketinggian 1320 meter di atas permukaan laut.
Gunung Awu termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.
Baca Juga: 4 Letusan Gunung Berapi Terbesar dalam Sejarah, Bahkan Ada yang Sebabkan Tsunami dan Perubahan Suhu
Gunung Awu juga dapat diamati melalui Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berlokasi di Jl. Radar Tahuna, Kecamatan Apeng Sembeka, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Diketahui, erupsi terakhir Gunung Awu terjadi pada Juni 2004 menghasilkan kolom erupsi setinggi 2 kilometer di atas puncak.
Selain itu juga menyisakan kubah lava di dalam kawahnya yang memiliki diameter sekitar 370 meter dan tinggi sekitar 30 meter.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | MAGMA Indonesia,KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR