Letakkan biji alpukat dalam wadah berisi air dengan memerhatikan posisi bagian atas dan bawah biji alpukat tersebut, ya!
Pastikan biji alpukat hanya terendam setengah bagian.
Letakkan wadah di tempat yang kena cahaya matahari secara langsung.
Jika air rendaman berkurang, maka tambahkan air hingga biji tetap terendam hingga setengah bagian saja.
Umumnya, biji mulai terlihat retak sekitar 2-3 minggu dan akar terlihat mulai tumbuh sekitar 3-4 minggu.
Ketika akar mencapai 5-7 cm dan batang juga mulai tumbuh, maka bibit siap untuk dipindahkan dan ditanam di tanah.
Baca Juga: Tak Perlu Menunggu Lama Lagi, Ini 5 Cara Mudah Bikin Alpukat Cepat Matang
Lubang tanam untuk pohon alpukat dibuat dengan ukuran 60 x 60 cm dan dalam 60-80 cm.
Untuk penanaman dalam jumlah banyak, ukuran lubang tanam dibuat dengan jarak 6 x 6 m.
Pertama-tama, isi lubang dengan pupuk kandang hingga dua pertiga, dan biarkan lubang selama 3-4 minggu agar pupuk kandang terlebih dahulu meresap ke tanah.
Lalu, pindahkan biji alpukat dengan posisi akar menghadap bawah. Tutup lubang galian dan sirami dengan air secukupnya.
Alpukat tidak memerlukan perawatan khusus, cukup disirami air dan pupuk dengan dosis yang dianjurkan saja.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR