Bobo.id - Vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun sudah dimulai sejak kemarin Selasa (14/12/2021).
Adapun pelaksanaan vaksinasi anak ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 6-11 Tahun.
Berdasarkan Kepmenkes tersebut, berikut ini penjelasan mengenai informasi vaksinasi anak yang perlu diketahui.
Baca Juga: Vaksin Penting untuk Daya Tahan Tubuh, Apa Akibatnya kalau Tubuh Tidak Mendapat Vaksin?
Jenis Vaksin yang Digunakan
Diketahui, jenis vaksin yang digunakan untuk anak usia 6-11 tahun yaitu vaksin Covid-19 Bio Farma dan/atau Coronavac.
Jenis vaksin ini telah telah mendapatkan persetujuan penggunaan di masa darurat ( emergency use otorisasi ) atau penerbitan izin edar (NIE) dari BPOM.
Vaksin itu adalah vaksin Sinovac, sebagaimana disebutkan dalam unggahan pada akun Instagram resmi Kementerian Kesehatan.
Selain Sinovac, vaksinasi juga bisa dilakukan dengan menggunakan vaksin lain yang telah mendapat persetujuan penggunaan di masa darurat atau penerbitan NIE dari BPOM.
Atau menurut rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI).
Sementara itu, untuk dosis vaksinasi anak akan diberikan sebanyak dua kali dengan interval waktu minimal 28 hari.
Masing-masing dosis 0,5 ml. Vaksin akan diberikan secara intramuskular, atau disuntikkan melalui lengan atas.
Lokasi Vaksinasi
Vaksinasi anak dapat dilakukan di pusat kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit, atau pelayanan kesehatan lainnya dengan membuka pos di sekolah, lembaga pendidikan lain, juga Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
Belum semua daerah bisa mengadakan program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.
Karena, daerah yang bisa mengadakan vaksinasi anak hanyalah yang sudah mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama dan 60 persen vaksinasi pada lansia.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan baru ada 115 kabupaten di 19 provinsi yang bisa melaksanakannya.
Baca Juga: 6 Daerah di Jawa dan Bali dengan Capaian Vaksinasi Lebih dari 70 Persen, Ada Daerahmu?
Daerah-daerah tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Jawa Tengah (23 kabupaten/kota)
2. Jawa Timur (21 kabupaten/kota)
3. Jawa Barat (9 kabupaten/kota)
4. DKI Jakarta (6 kabupaten/kota)
5. Banten (3 kabupaten/kota)
6. Bali (9 kabupaten/kota)
7. DIY (5 kabupaten/kota)
8. Kepulauan Riau (6 kabupaten/kota)
9. Sumatra Utara (9 kabupaten/kota)
10. Nusa Tenggara Barat (4 kabupaten/kota)
11. Lampung (2 kabupaten/kota)
12. Sulawesi Utara (6 kabupaten/kota)
13. Jambi (2 kabupaten/kota)
14. Kalimantan Timur (2 kabupaten/kota)
15. Bengkulu (3 kabupaten/kota)
16. Nusa Tenggara Timur (1 kabupaten/kota)
17. Kepulauan Bangka Belitung (2 kabupaten/kota)
18. Kalimantan Tengah (1 kabupaten/kota)
19. Sumatra Barat (1 kabupaten/kota).
Baca Juga: Pasien COVID-19 Sekarang Sudah Bisa Divaksin Setelah 1 Bulan Sembuh, Ini Penjelasannya
Syarat Vaksinasi
Dilansir dari Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tentang Pemberian Vaksin COVID-19 Pada Anak Usia 6 Tahun ke Atas Pemutakhiran 2 November 2021, berikut syarat vaksin COVID-19 untuk anak 6 sampai 11 tahun:
1. Pemberian vaksin COVID-19 pada anak 6 tahun ke atas menggunakan vaksin Coronavac produksi Sinovac.
2. Vaksin Coronavac diberikan dengan dosis 0,5 mililiter sebanyak dua kali pemberian dengan jarak antar dosis selama 4 minggu.
3. Sebelum dan sesudah vaksin semua anak harus memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun.
4. Melakukan imunisasi kejar dan rutin untuk mencegah kejadian luar biasa penyakit infeksi lainnya yang telah tersedia imunisasinya.
Bagi anak-anak yang memiliki kelainan dan alergi berat, vaksinasi dilaksanakan di rumah sakit.
Kemudian yang menderita leukimia atau autoimun harus berdasarkan rekomendasi dokter yang menanganinya.
Satu hal lagi, syarat yang wajib dipenuhi adalah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk keperluan pendataan.
(Penulis: Grace Eirin, Luthfia Ayu Azanella)
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR