Bobo.id - Telur adalah salah satu bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai makanan.
Ada berbagai jenis telur unggas yang bisa diolah menjadi makanan. Biasanya, telur yang banyak diolah menjadi makanan adalah telur ayam.
Namun ada juga telur unggas lain yang bisa diolah menjadi makanan, yaitu telur bebek.
Telur bebek umumnya diolah menjadi telur asin yang dijual di berbagai tempat. Di Indonesia, ada kota yang terkenal dengan telur asin sebagai makanan khasnya, yaitu Brebes yang ada di Jawa Tengah.
Baca Juga: Di Filipina, Telur Asin Berwarna Merah, lo! Kenapa Begitu, ya?
Sesuai namanya, telur asin memiliki rasa yang khas, yaitu rasanya yang asin dengan tekstur yang khas.
Nah, selain membelinya di pasar, di toko, atau di berbagai tempat, kita juga bisa membuatnya sendiri di rumah.
Yuk, ketahui cara membuat telur asin sendiri di rumah!
Mengapa Telur Asin Dibuat dari Telur Bebek?
Ciri khas dari telur asin selain rasanya yang asin adalah bahannya yang terbuat dari telur bebek yang kulitnya warnanya hijau.
Lalu mengapa telur asin biasanya terbuat dari telur bebek, ya? Ternyata ada beberapa alasan telur asin terbuat dari telur bebek, nih.
Alasan pertama adalah karena telur asin mengandung banyak minyak dan lemak dibandingkan telur ayam, sehingga rasa kuning pada telur asin akan lebih gurih.
Alasan kedua adalah karena telur bebek berukuran lebih besar dan pori-porinya lebih besar, sehingga garam bisa masuk lebih mudah ke dalam telur dan rasa telur akan menjadi lebih mudah asin.
Alasan yang ketiga adalah telur bebek bisa bertahan lebih lama, karena kulitnya yang tebal dan tidak mudah retak saat telur diasinkan.
Baca Juga: Cara Menanam Pohon Alpukat Mentega dari Biji, Daging Buah Lebih Gurih dan Kuning
Cara Mudah Membuat Telur Asin di Rumah
1. Pilih Telur yang Tepat
Bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat telur asin adalah telur. Pada umumnya, telur yang sering dijadikan sebagai telur asin adalah telur bebek, salah satunya karena telur bebek punya kulit yang lebih tebal sehingga tidak mudah retak saat diasinkan.
Namun sebenarnya telur ayam juga bisa dijadikan telur asin, kok, teman-teman.
Nah, untuk mendapatkan hasil akhir telur asin yang baik, usahakan pilih telur dari bebek atau ayam yang dilepaskan dan bukannya berada di kandang, ya.
Bebek yang dilepaskan begitu saja akan mendapatkan gizi yang lebih lengkap dan murni dibandingkan dengan bebek atau ayam yang berada di kandang.
Hasilnya, warna pada bagian kuning telur akan berwarna lebih kuning dan lebih cerah saat sudah menjadi telur asin.
Saat memilih telur, pastikan juga kulit atau cangkang telur tidak retak, bahkan pecah.
Cangkang telur yang pecah akan membuat bakteri lebih mudah masuk dan menjadikan telur lebih cepat busuk.
Langkah berikutnya adalah pastikan volume telur penuh dan telur masih segar. Caranya adalah dengan merendam telur dalam wadah berisi air.
Kita sebaiknya menggunakan telur yang tenggelam ke dasar wadah dan bukannya yang mengapung di permukaan, karena telur yang tenggelam adalah tanda bahwa telur masih segar.
2. Bersihkan Telur
Kalau teman-teman sudah menemukan telur yang tepat untuk diolah menjadi telur asin, langkah berikutnya adalah membersihkan telur.
Telur bisa dicuci lebih dulu sampai bersih, kemudian keringkan dengan menggunakan kain bersih dan kering.
Jika dirasa masih ada kotoran yang sulit hilang, kita bisa membersihkan cangkang telur menggunakan ampelas halus.
Selain untuk membersihkan permukaan telur, cara ini juga dilakukan untuk membuka pori-pori telur, sehingga garam bisa masuk sampai ke dalam telur.
3. Buat Bahan Perendam
Agar telur bisa menjadi asin, maka telur harus dibalut kemudian direndam dengan bahan perendam, yang salah satu bahannya adalah garam.
Selain garam, bahan yang dibutuhkan untuk membuat bahan perendam adalah abu gosok, bisa juga dari batu bata yang ditumbuk halus, maupun lumpur.
Baca Juga: Pantas Saja Jadi Lalapan pada Ayam Bakar, Ternyata Kemangi Miliki Banyak Mafaat Cegah Radikal Bebas
Jika membuat bahan perendam dari abu gosok atau batu bata halus, maka perbandingannya dengan garam adalah satu kilogram abu gosok atau batu bata halus dicampur 500 gram garam dapur atau garam kasar.
Sedangkan kalau menggunakan lumpur, maka lumpur yang digunakan harus lebih banyak, yaitu dua kilogram dicampur 500 gram garam.
Tambahkan juga sedikit air sampai bahan perendam berbentuk pasta dan bisa menempel di permukaan telur.
4. Perendaman
Setelah telur sudah bersih dan bahan perendam sudah jadi, maka kita sudah bisa memulai proses pembuatan telur asin, nih, teman-teman.
Balut telur dengan pasta bahan perendam dengan ketebalan kira-kira satu sentimeter.
Jika seluruh permukaan telur sudah tertutup oleh bahan perendam, letakkan telur di dalam wadah selama sekitar dua minggu.
Kalau ingin bahan perendam menempel lebih baik pada telur dan tidak terbuka, teman-teman bisa meletakkan telur di dalam plastik yang rapat.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 3 Cara Tepat dan Ampuh untuk Usir Semut dari Stoples Gula
Nah, setelah dua minggu, telur sudah bisa kita ambil dan dikonsumsi.
Untuk menghilangkan bahan perendam telur, cuci bersih telur di bawah air mengalir sampai bersih.
Kemudian rebus telur sampai matang, lalu bisa teman-teman nikmati untuk berbagai hidangan.
(Penulis: Cirana Merisa, Rafida Ulfa)
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR