Karena kandungan letisin ini juga bisa mengurangi gangguan saluran pencernaan, yang bisa mencegah penyakit diare.
3. Menurunkan Resiko Diabetes
Biasanya orang dengan diabetes harus mengurangi konsumsi makanan manis atau bergula, kembang tahu ini adalah salah satu opsi cemilan buat penderta diabetes yang ingin menikmati makan manis.
Khusus untuk penderita diabetes, kembang tahu harus dikurangi kandungan gulanya, ya!
4. Menurunkan Kolestrol
Menyantap kembang tahu juga bisa menurunkan kolestrol.
Riset di Kanada menyatakan bahwa ada penurunan signifikan untuk tingkat kolestrol sebesar 20 persen untuk orang-orang yang mengkonsumsi kembang tahu pada pola makannya selama satu tahun.
5. Mencegah Penyakit Jantung Koroner
Kembang tahu ternyata mengandung lemak tak jenuh sebesar 80 persen.
Sebab, kembang tahu memiliki kandungan senyawa phelonik dan asam tak jenuh seperti halnya pada kedelai, hal ini dapat membantu mencegah timbulnya nitrosamin.
Dikatakan kembang tahu ini cocok untuk mencegah resiko timbulnya penyakit jantung koroner.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR