Terkenal Sehat, Ternyata Teh Hijau Bisa Picu Penyakit Anemia, Ini Penjelasannya

Bobo.id - Teman-teman suka meminum teh hijau?

Teh hijau adalah minuman yang berasal dari daun tanaman Camellia sinensis.

Teh hijau paling banyak dikonsumsi di dunia dam sudah sering dijadikan obat tradisional sejak zaman dahulu, terutama di dataran Tiongkok dan India.

Sebab, teh hijau memiliki kandungan berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kebaikan tubuh.

Teh hijau adalah salah satu jenis teh yang tidak melalui proses pengolahan yang panjang.

Oleh sebab itu, kandungan gizi di dalamnya bisa tetap dipertahankan, seperti antioksidan polifenol.

Baca Juga: Hanya Rutin Minum Teh Hijau Tubuh Bisa Rasakan 7 Manfaat Luar Biasa Ini, Salah Satunya Cegah Kanker

Antioksidan sangat berguna dalam melawan radikal bebas yang membahayakan tubuh dan menyebabkan penyakit.

Teh hijau ini menjadi minuman selalu berada di daftar minuman yang menyehatkan.

Karena kandungan antioksidannya yang tinggi, teh hijau memiliki manfaat kesehatan yang banyak.

Salah satunya, teh hijau bisa mencegah pembentukan sel-sel kanker di dalam tubuh.

Selain itu teh hijau bermanfaat melancarkan metabolisme tubuh. Metabolisme adalah proses pencernaan makanan, penyerapan nutrisi, dan mengedarkan nutrisi ke seluruh tubuh.

Efek Samping Teh Hijau

Walaupun memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, teh hijau ini bisa berbahaya jika diminum oleh penderita gangguan kekurangan sel darah merah atau anemia.

Apabila teman-teman sering mengalami gejala anemia, tolong hindari konsumsi teh hijau terlalu sering, ya.

Karena teh hijau juga berisiko menyebabkan anemia semakin memburuk.

Hal ini berhubungan dengan sifat teh hijau yang menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Sering Sariawan Juga Bisa Menjadi Tanda 4 Penyakit Ini, Salah Satunya Anemia

Teh hijau ini mengandung senyawa katekin, yang bisa menghalangi penyerapan nutrisi di dalam usus.

Katekin berfungsi penghalangi penyerapan lemak berlebih dan berguna membantu program penurunan berat badan.

Akan tetapi, nutrisi penting lain seperti zat besi juga akan dihalangi penyerapannya.

Sedangkan zat besi adalah mineral penting untuk pembentukan sel darah merah.

Jika tubuh kekurangan zat besi, maka jumlah sel darah merah tak akan terbentuk maksimal.

Jika teman-teman memiliki kondisi medis tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter tentang batasan jumlah konsumsi teh hijau yang masih relatif aman untuk diminum, ya.

Ingat, seseorang yang sehat sekali pun juga bisa saja terkena anemia di lain waktu apabila terlalu sering minum teh hijau.

Baca Juga: Matcha Berbeda dengan Green Tea, Apakah Kandungan Nutrisi Keduanya Juga Berbeda?

Itulah beragam risiko efek samping dari teh hijau yang harus teman-teman waspadai.

Sebenarnya, sah-sah saja jika kita masih ingin minum teh hijau.

Akan tetapi, jangan jadikan teh hijau sebagai pengganti air putih atau keseringan meminum teh hijau.

Agar tetap aman, teman-teman bisa minum teh hijau sekali dalam sehari, misalnya pagi atau siang hari setelah makan.

 

Tonton video ini juga, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT