Berdasarkan cerita ini, masyarakat Belgium sampai rela mengurus petisi ke UNESCO untuk mengesahkan kalau gorengan berasal dari negeri tersebut.
Sejarawan Kuliner Dunia, Pierre Leclercq malah menyebutkan kalau cerita tersebut tidak masuk akal.
Pierre menjelaskan bahwa kentang baru diperkenalkan ke daerah tersebut pada tahun 1739 bukan 1680-an.
Kentang sendiri secara pasti baru sampai ke daerah Namur pada 1735.
Bahkan pada tahun tersebut tidak dapat dipastikan apakah mereka benar benar menggorengnya atau tidak.
Pada tahun 1800-an, minyak goreng dikenal sebagai benda yang sangat mahal dan langka.
Berdasarkan fakta tersebut, tidak mungkin jika masyarakat Namur menghambur-hamburkan minyak goreng hanya untuk menggoreng kentang.
Baca Juga: Sering Digunakan di Dapur dan Ada Banyak Jenis, Ini Sejarah Munculnya Si Manis Gula
Akan lebih masuk akal jika masyarakat Namur menyimpan bahan tersebut untuk dijual.
Hal ini masih menjadi perdebatan di dunia kuliner.
Bahkan para ahli menyebut perdebatan tentang French Fries ini masuk ke kategori 'perang makanan'.
Hingga kini asal-usul French Fries tetap menjadi misteri.
Tiap negara pastinya sudah punya legenda masing-masing terhadap makanan ini.
Yang pasti, French Fries pada dasarnya bukan berasal dari Perancis dan bukan kentang goreng.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | hellosehat.com,Grid.ID |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR