Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan makanan bernama French Fries yang dijual di banyak tempat.
Makanan ini pun juga sangat sering disajikan sebagai camilan dalam berbagai acara, termasuk perayaan tahun baru.
Makanan ini banyak dikenal sebagai kentang yang digoreng dengan paduan beragam jenis saus.
Tapi tahukah teman-teman asal makanan berbahan dasar kentang ini?
Makanan ini sering dikira berasal dari negara Perancis karena nama yang disandangnya.
Baca Juga: Awalnya Tidak Sengaja, Kini Cookies jadi Camilan Terbaik di Dunia
Namun sebenarnya makanan ini bukan berasal dari Perancis, lo. Bahkan makanan, ini pada awalnya bukan terbuat dari kentang.
Yuk, simak penjelasan berikut tentang sejarah munculnya makanan French Fries!
Ditemukan di Belgia
French Fries pada dasarnya ditemukan di Belgia, Eropa Barat.
Menurut penulis buku tentang asal-usul French Fries, Albert Verdeyen, sebutan makanan tersebut sebenarnya adalah Francophone Fry.
Berdasarkan penelitiannya, French Fries yang sebenarnya datang dari Namur salah satu daerah di Belgium.
Bahkan menurutnya, French Fries bukan berawal dari kentang goreng.
Para masyarakat Namur saat itu hanya menggoreng ikan karena lokasi pedesaan mereka dekat dengan sungai Meuse.
Namun pada musim dingin tahun 1680-an, sungai Meuse membeku dan masyarakat sekitar kebingungan mencari alternatif makanan lain.
Baca Juga: Jadi Ikon Perayaan Natal, Bagaimana Sejarah Dikenalnya Sinterklas?
Hingga pada akhirnya, mereka menemukan kentang dan mengonsumsi dengan cara menggoreng umbi tersebut untuk menggantikan ikan.
Beberapa orang percaya kalau nama French Fries dicetuskan ketika ada tentara Amerika yang sedang membuat peristirahatan di Namur.
Para tentara itu mengonsumsi Francophone fry yang dibuat oleh masyarakat Namur.
Karena penyebutannya yang terkesan Perancis, akhirnya para tentara tersebut menjuluki makanan tersebut French Fries.
Perdebatan Asal Mula French Fries
Secara bahasa sendiri, French Fries jika diterjemahkan secara literal ke bahasa Indonesia berarti gorengan dari Perancis.
Berdasarkan cerita ini, masyarakat Belgium sampai rela mengurus petisi ke UNESCO untuk mengesahkan kalau gorengan berasal dari negeri tersebut.
Sejarawan Kuliner Dunia, Pierre Leclercq malah menyebutkan kalau cerita tersebut tidak masuk akal.
Pierre menjelaskan bahwa kentang baru diperkenalkan ke daerah tersebut pada tahun 1739 bukan 1680-an.
Kentang sendiri secara pasti baru sampai ke daerah Namur pada 1735.
Bahkan pada tahun tersebut tidak dapat dipastikan apakah mereka benar benar menggorengnya atau tidak.
Pada tahun 1800-an, minyak goreng dikenal sebagai benda yang sangat mahal dan langka.
Berdasarkan fakta tersebut, tidak mungkin jika masyarakat Namur menghambur-hamburkan minyak goreng hanya untuk menggoreng kentang.
Baca Juga: Sering Digunakan di Dapur dan Ada Banyak Jenis, Ini Sejarah Munculnya Si Manis Gula
Akan lebih masuk akal jika masyarakat Namur menyimpan bahan tersebut untuk dijual.
Hal ini masih menjadi perdebatan di dunia kuliner.
Bahkan para ahli menyebut perdebatan tentang French Fries ini masuk ke kategori 'perang makanan'.
Hingga kini asal-usul French Fries tetap menjadi misteri.
Tiap negara pastinya sudah punya legenda masing-masing terhadap makanan ini.
Yang pasti, French Fries pada dasarnya bukan berasal dari Perancis dan bukan kentang goreng.
Bahaya French Fries
Terlepas dari asalnya, kini French Fries menjadi makanan yang mudah ditemukan dan menjadi camilan yang umum.
Makanan ini pun lebih banyak diolah dari bahan kentang dan memiliki banyak penggemar.
Banyak orang memproduksinya dan menjual dalam kondisi matang atau kondisi beku.
Namun, makanan ini bukanlah jenis makanan yang sehat untuk dikonsumsi terus menerus.
Proses memasak potongan kentang ini harus menggunakan minyak yang banyak atau teknik menggoreng deep frying.
Cara memasak ini akan membuat kentang banyak menyerap lemak dari minyak.
Baca Juga: Konon Dibangun dalam Semalam, Beginilah Sejarah Asli Candi Prambanan
Lemak yang diserap pun terdiri dari lemak trans dan lemak jenuh.
Kedua lemak tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung yang berbahaya.
Selain itu ada juga kandungan kalori tinggi dalam kentang yang digoreng ini.
100 gram kentang goreng ini akan memiliki kalori hingga 312 yang setara dengan satu porsi sarapan.
Jadi sebaiknya jangan terlalu banyak makan kentang goreng.
Nah, itu tadi sejarah asal French Fries yang ternyata bukan dari kentang. Namun, kini makanan ini terkenal sebagai olahan dengan bahan dasar kentang.
(Penulis: Angriawan Cahyo Pawenang/Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,Grid.ID |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR