Bobo.id - Saat kehausan banyak orang yang mencari minuman yang menyegarkan untuk menghilangkan dahaga. Tak jarang soda juga menjadi pilihan untuk dikonsumsi.
Sensasi menyengat yang dimiliki soda memberikan sensasi kesegaran yang berbeda dari minuman lainnya.
Namun, di balik itu ternyata soda bisa memicu berbagai masalah kesehatan pada tubuh kita, lo.
Berikut ini adalah lima alasan mengapa sebaiknya tidak boleh terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda.
Cari tahu, yuk!
1. Dehidrasi
Soda mengandung gula, sodium, dan kafein yang tinggi. Hal ini dapat membuat tubuh kita dehidrasi, lo.
Banyak orang akan mengonsumsi soda bersama dengan makanan. Oleh karena itu, kebanyakan orang juga tidak mengonsumsi air pada saat yang bersamaan.
Pada akhirnya, asupan air harian tak terpenuhi dan tubuh kita menjadi kekurangan asupan cairan atau dehidrasi.
2. Merusak Gigi
Mengonsumsi soda secara rutin bisa menyebabkan munculnya plak gigi yang akan memicu timbulnya lubang serta penyakit gusi.
Selain itu, saat bakteri alami dalam mulut diberi makan gula dari soda, bakteri tersebut akan membentuk asam. Asam tersebut akan memicu pembusukan gigi dan terjadinya lubang gigi.
3. Meningkatkan Risiko Diabetes
Tahukah kamu? Satu kaleng soda bisa mengandung sampai sepuluh sendok teh gula, lo.
Seperti yang kita tahu, terlalu banyak asupan gula bisa mengakibatkan lonjakan gula darah, serta menyebabkan reaksi insulin pada tubuh.
Minum soda secara rutin bisa menyebabkan naiknya berat badan, diabetes, dan penyakit lainnya.
Soda juga mengandung sirup jagung tinggi fruktosa yang bisa memicu produksi radikal bebas dan kerap dikaitkan dengan kerusakan jaringan, diabetes, dan komplikasi diabetes.
Baca Juga: Awas Bikin Gigi Kuning! Hindari Konsumsi 4 Jenis Makanan dan Minuman Ini Secara Berlebihan
4. Mengandung Asam Fosforik
Asam fosforik bisa menghalangi kemampuan tubuh menyerap kalsium secara alami. Kurangnya asupan kalsium akan membuat ketahanan tulang melemah, osteoporosis dan lubang di gigi.
Kandungan ini juga akan berakibat buruk terhadap asam di dalan perut karena akan menghalangi penyerapan nutrisi dan memperlambat proses pencernaan kita, lo.
5. Menambah Berat Badan
Ternyata, rasa manis apa pun termasuk rasa manis dari soda akan memberikan sinyal pada sel tubuh untuk menyimpan lemak dan karbohidrat, yang akan membuat kita semakin lapar.
Rasa manis juga menaikkan pelepasan insulin yang akan menghambat tubuh membakar lemak. Hal inilah yang membuat berat badan kita naik secara cepat.
Efek Minum Soda bagi Secara Umum
Rata-rata, satu kaleng minuman bersoda mengandung sekitar sepuluh sendok teh gula tambahan.
Sebelumnya, WHO telah memberikan rekomendasi mengenai asupan gula maksimal, yakni tidak melebihi enam sendok teh dalam sehari.
Itu berarti, jika kita minum sekaleng soda setelah olahraga akan memberikan tubuh kita asupan gula melebihi batas maksimal yang dianjurkan.
Selain tinggi gula, minuman bersoda juga banyak mengandung kafein dan garam rafinasi.
Minuman ini pun bersifat asam sehingga dapat mempercepat pembusukan pada lubang di gigi kita, lo.
Minuman bersoda sebenarnya boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit, tapi konsumsinya dalam jangka panjang dan rutin dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti darah tinggi, diabetes, obesitas, dan juga penyakit jantung.
Baca Juga: Jangan Lagi Keliru, 3 Makanan dan Minuman Ini Sering Dianggap Sehat Padahal Sebaliknya
3 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersama Soda
Meski diperbolehkan mengonsumsi soda dalam jumlah wajar, kita tetap harus memastikan tidak mengonsumsinya dengan makanan tertentu.
Berikut adalah tiga di antaranya:
1. Makanan yang Terbuat dari Susu
Contoh makanan yang terbuat dari susu atau berbahan dasar susu adalah kue.
Ketika kita memakan makanan yang terbuat dari susu dan sampai di perut, campuran dari soda dan susu dapat menghasilkan banyak keasaman yang dapat mengakibatkan kram perut atau gangguan pencernaan.
Selain itu, susu yang dicampur dengan soda dapat membuat susu dan soda tersebut berubah menjadi endapan yang dapat membuat kerja ginjal kita menjadi berat.
2. Kopi
Kopi tidak boleh dicampur dengan soda karena kopi memiliki dosis kafein yang tinggi.
Tak hanya itu, minuman ini sebaiknya dihindari dikonsumsi di malam hari, karena dapat menyebabkan gangguan saat tidur.
3. Makanan Pedas
Di dalam makanan pedas dan makanan lainnya yang mengandung bumbu hangat seperti kari, cabai, dan biji jinten, secara langsung akan menaikkan temperatur tubuh kita.
Karena itu, tidak baik jika mengonsumsi soda bersama makanan pedas.
Hal ini dapat membuat kandungan pada soda berubah menjadi asam sulfur.
(Penulis: Sarah Nafisah, Felixia Amanda)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hello Sehat,KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR