b. Pembelajaran tatap muka dapat dilakukan metode campuran (50 persen luring, 50 persen daring) dalam kondisi berikut: masih ada kasus COVID-19 namun rasio infeksinya rendah, infeksi varian Omicron masih bisa dikendalikan, seluruh guru dan semua murid sudah mendapatkan vaksinasi
5. Untuk kategori anak usia 6-11 tahun
a. Pembelajaran tatap muka dapat dilakukan metode campuran (50 persen luring, 50 persen daring) dalam kondisi sebagai berikut: tidak adanya peningkatan kasus infeksi COVID-19 di daerah tersebut dan tidak ada infeksi varian Omicron.
b. Pembelajaran tatap muka dapat dilakukan metode campuran (50 persen daring, 50 persen luring di luar kelas) saat:kasus infeksi masih tinggi dan varian Omicron ada tapi masih dikendalikan
Ditemukan transmisi lokal Omicron yang masih dapat dikendalikan.
Belajar di luar ruangan kelas bisa dilakukan di aula terbuka, taman bemain, hingga lapangan.
6. Untuk kategori anak usia di bawah 6 tahun:
a. Sekolah pembelajaran tatap muka belum dianjurkan sampai dinyatakan tidak ada kasus baru COVID-19 atau tidak ada peningkatan kasus baru.
b. Sekolah dapat memberikan pembelajaran dengan metode daring dan meminta keterlibatan orang tua di rumah dalam kegiatan luar kelas.
Source | : | idai.or.id |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR