Lima Vaksin untuk Vaksinasi Dosis Ketiga
Pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan, lima jenis vaksin Covid-19 sedang dalam proses pendaftaran sebagai vaksin dosis ketiga di BPOM.
Kelima merek vaksin tersebut yaitu Pfizer, AstraZeneca, Coronavac/Vaksin PT Bio Farma, Zifivax, dan Sinopharm.
"Dalam waktu dekat mudah-mudahan lengkap datanya, sehingga bisa keluarkan emergency use authorization (EUA)," kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam acara Taklimat Bidang PMK di gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu kemarin.
Emergency use authorization adalah wewenang dalam menyuntikkan vaksin kepada pasien yang sebelumnya telah mengantongi izin.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Sudah Dimulai, Ini Jenis Vaksin yang Digunakan
Penny sebelumnya menyebutkan, untuk sejumlah vaksin Covid-19, datanya masih dilengkapi sebagai vaksin booster dengan melakukan uji klinis.
Uji klinik tersebut bertujuan untuk mengetahui dampak apabila vaksin yang disuntikkan itu berbeda. Misal, dosis kedua Sinovac, lalu dosis kedua AstraZeneca, dan seterusnya.
Jika dalam uji klinis hasilnya tidak memungkinkan bagi seseorang untuk menerima vaksin berbeda, maka pemerintah akan memberikan jalan keluar dalam memesan vaksin yang sesuai.
"Sedang berproses uji klinis yang dilakukan oleh Balitbang Kementerian Kesehatan untuk Vaksin booster atau dengan vaksin yang berbeda (dari) vaksin primer 2 dosis pertama, yaitu dengan Vaksin Sinovac, Pfizer, dan AstraZeneca," kata Penny.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR