Bobo.id - Pada pelajaran tematik Kelas 5 SD, teman-teman akan mempelajari mengenai pengertian ekosistem, jenis, beserta contohnya.
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik yang tidak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Jenis ekosistem yang sudah teman-teman pelajari di antaranya adalah ekosistem gurun, ekosistem tundra, ekosistem taiga, dan ekosistem padang rumput.
Semua ekosistem di atas adalah ekosistem darat. Ada banyak jenis ekosistem di Bumi ini, ada ekosistem darat, ekosistem laut, ekosistem kolam, dan sebagainya.
Di artikel ini, teman-teman akan belajar dulu mengenai ekosistem hutan bakau atau ekosistem mangrove.
Ekosistem hutan bakau ini memiliki peranan yang besar, salah satunya adalah mencegah abrasi laut dan gelombang besar.
Karena peranannya yang besar bagi keselamatan manusia, sebaiknya teman-teman mengenali dulu ekosistem hutan bakau agar bisa ikut menjaga dan melindungi hutan bakau dari kerusakan.
Yuk, simak mengenai ekosistem hutan bakau secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Ekosistem Hutan Bakau
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 Tema 4, Sebutkan Apa Saja Manfaat Hutan Bakau?
Bakau adalah hutan yang tumbuh di wilayah lumpur payau. Payah adalah campuran air asin dan tawar yang ditemukan di sepanjang pantai.
Banyak pantai-pantai di Indonesia ditumbuhi hutan bakau yang luas.
Hutan bakau tumbuh di area sekitar garis pantai yang dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut.
Hutan bakau merupakan sebuah ekosistem yang bersifat khas karena adanya aktivitas pengaturan pasang surut air laut.
Pada ekosistem bakau ini hanya bakau sajalah yang mampu bertahan hidup, berdampingan dengan biota air dan darat lainnya.
Sebab, tumbuhan bakau sudah melakukan adaptasi agar bisa cocok di lingkungan pertemuan darat dan laut yang tinggi kadar garamnya.
Kondisi lingkungan di ekosistem hutan bakau adalah tanah berlumpur, berpasir, atau lumpur berpasir.
Ekosistem hutan bakau tersebut merupakan ekosistem yang hanya ditemukan di daerah tropis dan sub tropis, terdapat di daerah pantai yang berlumpur dan berair tenang.
Ekosistem hutan bakau juga disebut dengan ekosistem hutan payau karena terdapat di daerah payau atau estuarin, yaitu daerah perairan dengan kadar garamnya lebih tinggi daripada ekosistem air tawar.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Apa yang Terjadi Jika Hutan Bakau Rusak?
Ekosistem hutan bakau ini disebut juga ekosistem hutan pasang surut karena terdapat di daerah yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut.
Karena hutan bakau ada di antara ekosistem darat dan ekosistem laut, maka ekosistem hutan bakau digolongkan pada ekosistem peralihan
Fungsi Ekosistem Hutan Bakau
Ekosistem hutan bakau memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan hidup, di antaranya adalah sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai.
Tumbuhan bakau mampu untuk menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai atau bisa menahan erosi pantai.
FUngsi lainnya adalah sebagai penyerap gas karbondioksida dan penghasil oksigen yang dibutuhkan hewan dan manusia.
Hutan bakau memiliki peran sebagai tempat hidup berbagai macam hewan laut seperti ikan-ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan.
Selain tempat tinggal hewan laut, banyak hewan yang memiliki habitat asli di hutan bakau, seperti beberapa jenis burung dan kera kecil.
Sayangnya, banyak terjadi kerusakan ekosistem hutan bakau di Indonesia. Dengan mengenali ekosistem hutan bakau dan fungsinya, diharapnya teman-teman bisa ikut peduli dan melestarikan ekosistem hutan bakau, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | lipi.go.id,kkp.go.id,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR