Bobo.id - Wilayah Jabodetabek baru saja mengalami gempa. Sumber gempa bermagnitudo 6,7 ini berada di Sumur, Banten.
Mengutip akun Twitter resmi BMKG, gempa terjadi di kedalaman 10 km, pukul 16:05:41 WIB. BMKG mengonfirmasi bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
Teman-teman yang merasakan guncangan gempa mungkin merasa pusing setelah gempa terjadi.
Hal ini memang wajar terjadi, teman-teman.
Ada beberapa hal yang menyebabkan kita merasa pusing setelah gempa. Berikut empat di antaranya:
4 Hal yang Membuat Kita Pusing Setelah Gempa
1. Muncul Kepanikan
Kita akan mudah panik saat gempa terjadi. Kepanikan itu bisa memompa hormon adrenalin dalam tubuh.
Bila hormon itu dipompa terlalu banyak, maka bisa menyebabkan pusing.
Baca Juga: Ikan Oarfish Disebut Bisa Mendeteksi Gempa Bumi, Benarkah Demikian?
2. Stres dan Cemas
Rasa stres dan cemas juga bisa memicu munculnya rasa pusing setelah gempa Bumi.
Orang-orang yang pusing karena gempa biasanya disebabkan karena stres dan kecemasan yang berlebihan.
3. Kehilangan Rasa Stabil
Berdasarkan penelitian, rasa pusing setelah gempa bisa terjadi karena kita kehilangan rasa stabil di tempat kita berpijak.
Terutama ketika berada di gedung bertingkat dengan goncangan gempa yang terasa lebih besar.
Semakin besar gempa yang dirasakan, maka semakin muncul rasa tidak stabil pada diri kita.
4. Sindrom Post-Earthquake Dizziness
Bagi sebagian orang, gempa bisa menyebabkan terjadinya Post-Earthquake Dizziness Syndrome.
Baca Juga: Bagaimana Gempa Bumi dapat Terjadi? Inilah Faktor yang Jadi Penyebabnya
Guncangan gempa bisa memengaruhi saraf vestibular di telinga bagian dalam yang seharusnya berguna menjaga keseimbangan tubuh.
Saat saraf keseimbangan terganggu, rasa pusing akan muncul.
Rasa pusing ini bisa terjadi selama beberapa menit, tergantung pada usia dan kesehatan seseorang.
Bila kita merasa pusing, cobalah diam sejenak sambil menutup mata selama beberapa menit. Bisa juga dengan istirahat merebahkan diri.
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Gempa?
1. Tetap Tenang
Hal yang pertama perlu kita lakukan ketika terjadi gempa adalah jangan panik dan tetap tenang.
Hindari kaca, tiang, pohon, dan benda-benda yang berisiko roboh akibat gempa.
2. Menunduk
Sebisa mungkin ketika terjadi gempa, kita harus menunduk dengan melindungi kepala. Jangan berjalan atau berlari.
Baca Juga: Gempa Bumi Masih Tidak Bisa Diprediksi, yuk, Ketahui Jenis-Jenis Bencana Alam!
3. Berlindung
Sambil menunduk, kita harus melindungi diri dengan menuju ke bawah meja. Ketika berlindung, usahakan jangan bergerak atau berpindah tempat.
4. Evakuasi
Ketika gempa sudah selesai, segera berpindah dari tempat perlindungan ke daerah yang aman dari gempa.
5. Berkumpul
Usahakan berkumpul pada satu titik yang aman, kemudian hubungi pihak berwenang untuk meminta bantuan.
Jangan coba masuk ke dalam rumah atau ruangan hingga keadaan dinyatakan benar-benar aman.
Pantau terus informasi terbaru tentang gempa, dari internet atau radio.
Ikuti panduan yang diberikan oleh pihak yang mengevakuasi setelah pihak berwenang datang.
Nah, itulah cara menyelamatkan diri ketika terjadi gempa, teman-teman.
(Penulis: Jonathan Alfrendi, Grace Eirin)
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR