Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu kalau rasa asam menunjukkan sifat senyawa asam dan rasa pahit menunjukkan senyawa basa.
Apa yang menyebabkan perbedaan rasa tersebut? Yuk, cari tahu lebih lengkap dari penjelasan berikut!
Pengertian Asam dan Basa
a. Senyawa Asam
Senyawa asam adalah suatu senyawa yang memiliki tingkat keasaman (pH) di bawah 7.
pH adalah singkatan dari Power of Hydrogen, yang merupakan sebuah derajat keasaman untuk mengukur tingkat keasaman suatu larutan.
Senyawa asam mengandung ion H+ dan adanya ion H+ inilah yang membuat lemon rasanya masam.
Contoh adanya kandungan senyawa asam dapat kita temukan dari makanan atau benda mengandung asam.
Seperti jeruk, lemon, cairan asam dari lambung manusia dan hewan, larutan cuka, dan sebagainya.
b. Senyawa Basa
Senyawa basa adalah senyawa yang memiliki tingkat keasaman di atas 7.
Senyawa basa mengandung ion OH- dan adanya ion OH- inilah yang menyebabkan sabun rasanya pahit.
Contoh adanya kandungan senyawa basa dapat kita temukan dari makanan atau benda mengandung basa.
Seperti sabun mandi, detergen, pasta gigi, pemutih, dan sebagainya.
Sifat Senyawa Asam dan Basa
Berikut ini perbedaan sifat antara senyawa asam dan senyawa basa yang perlu kamu ketahui.
a. Sifat senyawa asam
- Rasanya masam
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Sifat-Sifat Larutan Asam, Basa, dan Garam
- Dapat mengubah warna lakmus biru menjadi merah, pH di bawah 7.
- Biasanya, asam mineral bersifat korosif karena dapat mengiritasi dan merusak jaringan kulit.
Sifat korosif juga bisa melubangi benda yang terbuat dari kayu atau kertas jika konsentrasinya pekat.
b. Sifat senyawa basa
- Pahit dan licin di kulit
- Mengubah warna lakmus merah menjadi biru, ph di atas 7.
- Dapat menetralkan sifat asam
- Bersifat kaustik atau dapat terbakar, berkarat, hancur, dan rusak akibat peristiwa kimia.
Perbedaan Senyawa Asam dan Basa
Jika dirangkum dari pengertian dan sifatnya, senyawa asam dan basa dapat dibedakan berdasarkan kadar pH-nya.
Kadar pH larutan asam di atas 7, sedangkan larutan basa di bawah 7. Jika tepat berada pada pH 7, maka larutan tersebut disebut netral.
Senyawa asam juga bersifat korosif atau merusak, sedangkan senyawa basa bersifat kaustik atau dapat rusak.
Jika diukur menggunakan indikator kertas lakmus, larutan asam mengubah biru menjadi merah.
Sedangkan larutan basa mengubah indikator lakmus merah menjadi biru, artinya basa dapat menetralkan sifat asam.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR