Bobo.id - Kita tertawa karena mendengar, membaca, atau melihat hal-hal yang lucu.
Tertawa adalah salah satu respons yang diberikan tubuh kita untuk menyebarkan emosi positif ke lingkungan sekitar.
Ada banyak faktor yang memicu kita tersenyum hingga tertawa terbahak-bahak.
Pada saat tertawa, otak kita benar-benar bekerja mengolah lelucon menjadi respons.
Namun, ternyata tidak hanya manusia yang bisa tertawa, lo. Hewan sebenarnya bisa menunjukkan respons yang mirip dengan 'tertawa' pada manusia.
Nah, supaya kamu tahu bagaimana cara hewan tertawa, mari kita simak penjelasan berikut!
Cara Hewan Tertawa
Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap hewan ketika mereka bermain dengan manusia.
Hewan bermain untuk menunjukkan interaksi sosial yang menyenangkan, dan ternyata pada saat itulah mereka mengeluarkan suara.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Apakah Ikan dan Hewan Laut Juga Bisa Tidur? Yuk, Cari Tahu!
Suara atau vokalisasi inilah yang dianggap peneliti sebagai bentuk yang paling dekat dengan ciri-ciri tertawa pada manusia.
Penelitian mengenai cara tertawa hewan ini dilakukan terhadap 65 spesies, yang sebagian besar merupakan hewan mamalia serta burung.
Sedangkan pada primata, ekspresi ketika bermain terlihat lebih mudah dikenali, bahkan beberapa di antaranya juga bersuara.
Contoh hewan yang telah diteliti dan terdengar bersuara ketika bermain adalah monyet vervet, kicauan lumba-lumba, hingga gorila.
Meskipun sebagian besar hewan yang dapat menunjukkan 'tawa' adalah mamalia, diketahui dua spesies burung juga melakukannya.
Dua spesies tersebut adalah burung murai Australia (Gimnorhina tibicen), dan burung beo kea (Nestor notabilis).
Perbedaan Tawa Hewan dan Manusia
Dari penelitian yang sudah dilakukan di atas, maka para ilmuwan menentukan hipotesis bahwa mungkin saja hewan memang bisa tertawa.
Namun, tentu saja tawa ini adalah rasa senang yang mereka tunjukkan saat bermain.
Baca Juga: Bukan Hanya Paus, Kebanyakan Ikan juga Bisa Mendengar dengan Cara Ini, Sudah Tahu?
Lalu, apa yang membedakan tawa manusia dan tawa hewan? Ilmuwan menyebutkan yaitu volumenya.
Manusia bisa tertawa terbahak dengan keras, namun hewan hanya 'tertawa' dengan suara pelan.
Dilansir dari Science Alert, saat kita melihat atau mendengar sesuatu yang lucu, lobus frontal pada otak merespons hal tersebut dengan tertawa.
Uniknya, rata-rata manusia dapat tertawa 17 kali dalam sehari.
Dengan adanya penemuan ini, para peneliti akan berusaha lagi menemukan fakta-fakta menarik seputar suara dan respons hewan terhadap sesuatu.
Jadi, apakah kamu tertarik meneliti hewan peliharaanmu saat bermain?
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Science Alert,Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR