Bobo.id - Dalam sehari, biasanya seseorang akan makan sebanyak tiga kali sehari.
Yaitu sarapan di pagi hari, makan siang, dan makan malam.
Nah, apakah teman-teman pernah diingatkan oleh orang tua agar tidak terlambat atau melewatkan jam makan dalam sehari?
Hal ini disebabkan karena terlambat atau melewatkan jam makan disebut bisa menyebabkan kita terkena atau mengalami penyakit maag nantinya, terlebih kalau kita sering terlambat makan.
Maag adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia, yaitu pada lambung.
Namun, benarkah kebiasaan terlambat makan bisa menyebabkan seseorang mengalami sakit maag?
Simak penjelasannya, yuk!
Apa Itu Sakit Maag?
Dalam dunia kedokteran, sakit maag disebut juga sebagai dispepsia. Saat seseorang mengalami sakit maag, ada beberapa gejala yang bisa dirasakan.
Baca Juga: Jangan Makan Salak Jika Punya 5 Kondisi Kesehatan Ini, Akibatnya Bisa Membahayakan Tubuh
Gejala ini misalnya seperti adanya rasa panas di perut bagian atas, kembung, dan perut yang terasa penuh.
Biasanya, sakit maag ini dapat terjadi secara ringan, tergantung dari penyebabnya, dan bisa terjadi hanya sesekali, atau setiap hari.
Source | : | Hello Sehat,alodokter,Klikdokter |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR