Jadi, bisa saja di beberapa orang bahan kimia tersebut memicu iritasi atau peradangan di tenggorokan.
Sedangkan, roti tanpa pengawet rasanya lebih enak dan tidak meninggalkan rasa panas di tenggorokan kita.
Namun, cara ini bisa berbeda-beda setipa orang, karena bisa saja ada orang yang tidak cukup sensitif merasakan panas ini.
4. Tekstur Roti Keras
Cara terakhir yang bisa teman-teman amati adalah merasakan teksturnya yang keras pada roti berpengawet.
Baca Juga: Pencinta Kucing Wajib Tahu, Sebaiknya Hindari Memberikan Roti Tawar pada Kucing, Ini Alasannya
Hal ini karena bahan pengawet pada dasarnya digunakan untuk mengikat air. Air pada roti ini menyebabkan roti mudah berjamur.
Oleh karena itu, kadar airnya harus dikurangi untuk mencegah pertumbuhan jamur.
Akibatnya, roti yang berpengawet mempunyai tekstur yang lebih keras daripada roti tidak berpengawet.
Sedangkan, roti yang tidak mengandung pengawet lebih empuk dengan kelembapan yang pas.
Nah, itulah keempat cara membedakan roti yang menggunakan pengawet dan roti yang tidak menggunakan pengawet.
(Penulis: Suci Wulandari Putri Chaniago)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR