Selain karena supaya mereka dapat menghangatkan diri, anjing ingin mengeringkan tubuhnya secara alami dengan terus aktif.
Berbeda dengan anjing, kucing lebih senang melakukan FRAP pada saat senja dan fajar.
Bagi José Arce, perilaku FRAP pada kucing juga menunjukkan perasaan bahagia yang dirasakan kucing.
FRAP pada Hewan Liar
Hewan liar seperti musang dan gajah, sebenarnya juga melakukan FRAP. Perilaku ini juga dialami oleh kelinci, dan lebih sering disebut 'binkies'.
Binkies dianggap sebagai ekspresi kegembiraan yang dialami kelinci.
Hal ini telah dijelaskan pada studi tahun 2020 di Journal of the American Association for Laboratory Animal Science.
Baca Juga: Kenapa Anjing Suka Menjulurkan Lidah? Ternyata Ini 4 Alasannya
Pada kelinci, binkies ditunjukkan dengan cara berlari, memutar kepala atau tubuh, dan melompat.
Tanda Stres
Meskipun FRAP merupakan perilaku yang normal, namun beberapa anjing melakukan FRAP ketika sedang panik, khawatir, bahkan stres.
Anjing yang mengalami masalah Obsessive Compulsive Disorder (OCD), biasanya lebih sering mengejar ekornya sendiri, mengikuti bayangan, dan menggonggong tiba-tiba.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR