Bobo.id - Sayur banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, lo.
Lalu, bagaimana kalau kita tidak makan sayur secara rutin? Tentu tubuh jadi mudah sakit, karena kekurangan asupan yang dibutuhkan.
Tubuh yang kekurangan nutrisi dari sayur pun sulit tumbuh berkembang.
Oleh karena itu, mulai sekarang jangan lagi menyepelekan asupan sayur jika tidak ingin mendapatkan dampak buruk ini.
Wah, apa saja dampak buruk yang terjadi jika kita tidak makan sayur, ya? Yuk, cari tahu memalui penjelasan ini.
1. Kekurangan Vitamin dan Mineral
Kerugian pertama yang perlu teman-teman ketahui jika kita jarang makan sayuran, yaitu kekurangan vitamin dan mineral.
Seperti yang teman-teman ketahui kalau vitamin tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh.
Oleh karena itu, kita membutuhkan asupan sayur yang cukup agar kebutuhan vitamin dan mineral tercukupi.
Baca Juga: Camilan Sehat dan Bikin Nagih, Buat Sendiri Salad Sayur di Rumah, yuk!
Banyak jenis vitamin yang begitu menguntungkan kita, lo.
Contohnya seperti vitamin C yang baik untuk penyembuhan luka, vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, dan vitamin K yang baik untuk pembekuan darah.
Sedangkan, mineral yang kita butuhkan dari sayuran, bisa berupa magnesium, zat besi, kalium, kalsium, dan lain-lain.
Mineral-mineral tersebut bisa mencegah penyakit saraf, penyakit tulang, dan penyakit jantung.
2. Masalah Pencernaan
Apakah teman-teman tahu kalau tidak pernah makan sayur juga menyebabkan masalah pencernaan, lo.
Hal itu karena, sayuran banyak mengandung serat yang baik untuk sistem pencernaan kita.
Dengan adanya serat, kesehatan usus meningkat dan terhindar dari penyakit.
Bahkan, jika teman-teman kebutuhan seratnya tidak tercukupi, bisa meningkatkan risiko sembelit dan wasir.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Cara Makan, Ini 4 Sayur yang Sehat Tapi Juga Bisa Beracun
Oleh karena itu, penuhilah kebutuhan asupan serat teman-teman dari sayuran. Jadi, jangan ragu lagi untuk makan sayuran, ya.
3. Meningkatkan Risiko Penyakit
Ternyata, dampak buruk tidak makan sayur tidak main-main, lo. Karena, kita akan kekurangan serat, vitamin, dan mineral di dalam tubuh.
Akibatnya, fungsi tubuh pun terganggu karena bisa meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol.
Jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, tubuh kita akan mudah terkena penyakit, lo.
Bahkan, kita juga akan kekurangan antioksidan yang mampu mencegah kanker yang tumbuh di dalam tubuh kita.
Oleh sebab itu, jangan sepelekan lagi berbagai macam manfaat sayur.
4. Memperburuk Kesehatan Kardiovaskular
Pada penjelasan sebelumnya, teman-teman mengetahui kalau kita tidak makan sayur, kadar kolesterol tubuh akan meningkat, bukan?
Nah, kadar kolesterol yang terlalu tinggi ini juga bisa memperparah kondisi kesehatan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
Akibat kekurangan sayur, tubuh kita akan menyerap terlalu banyak natrium (garam) dan kekurangan kalium.
Keseimbangan kolesterol pun terganggu, sehingga kolesterol ini akan mengendap di pembuluh darah.
Aliran darah pun tidak lancar dan bisa membahayakan kondisi jantung, serta memicu penyakit strok dan tekanan darah tinggi.
Jadi, jangan lagi abaikan manfaat sayur untuk kesehatan tubuh.
5. Obesitas
Obesitas atau kegemukan tidak sehat, juga bisa memicu munculnya berbagai macam penyakit.
Jika tidak ingin terkena obesitas dan berbagai macam penyakit yang merugikan, teman-teman harus rajin makan sayur.
Karena, dengan sayur kita bisa mengurangi kalori, meningkatkan serat dan cairan tubuh.
Baca Juga: Mengenal Rujak Soto, Makanan Khas Banyuwangi dari Perpaduan Rujak dan Soto, Tertarik Coba?
Dengan begitu, kita tetap kenyang tanpa meningkatkan lemak dan kalori tubuh secara berlebih.
Teman-teman pun jauh lebih sehat dan bugar jika diimbangi dengan olahraga teratur.
Nah, itulah kelima kerugian jika kita tidak makan sayur dengan cukup. Selain makan sayur, teman-teman juga perlu olahraga secara rutin agar tubuh tetap sehat dan bugar.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,healthyeating.sfgate.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR