2. Gejala Omicron pada Anak-anak
Secara umum gejala Omicron pada anak tidak berbeda jauh, tapi tingkat keparahan bisa lebih tinggi karena belum mendapatkan vaksin.
Saat terinfeksi virus varian Omicron, anak-anak cenderung akan mengalami kelelahan, sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, bersin-bersin, demam, dan batuk.
Selain itu, terdapat beberapa gejala ringan yang mungkin menyertai infeksi COVID-19 pada anak seperti mual dan diare.
Sedangkan gejala yang perlu diwaspadai dan masuk dalam kategori parah, yaitu sesak napas, bibir menjadi biru, dan kejang.
3. Gejala Omicron pada Dewasa
Sedangkan pada dewasa, gejala varian Omicron disebut tidak jauh berbeda dengan varian lain.
Baca Juga: Tidak Hanya Demam, Gejala Varian Omicron Juga Sebabkan Gangguan Pendengaran
Gejala varian Omicron cenderung lebih ringan dan tidak menyebabkan gejala berat seperti pneumonia, yang mengharuskan pasien rawat inap di rumah sakit.
Secara umum, gejala Omicron pada orang dewasa, yaitu batuk, pilek, demam, kelelahan, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Orang yang terpapar varian baru ini jarang mengalami kehilangan penciuman dan perasa, membuat infeksinya sulit dibedakan dengan flu.
4. Gejala Omicron pada Lansia
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR