Para lansia yang terpapar varian Omicron akan mengalami gejala meliputi batuk, pilek, demam, sakit kepala, lelah, dan sakit tenggorokan.
Jarang terjadi pasien mempunyai gejala sesak napas dan kehilangan penciuman atau perasa.
Walau begitu, tiga gejala yang lebih banyak muncul pada varian Omicron dibandingkan Delta seperti mual, keringat di malam hari, dan sakit punggung bagian bawah.
Perlu diingat, lansia tergolong kelompok rentan yang mudah terkena gejala yang lebih berat, terlebih kondisi tubuhnya lemah dan mudah sakit.
Selain itu, lansia biasanya mempunyai penyakit penyerta sehingga berisiko menimbulkan gejala yang lebih parah.
Baca Juga: Indonesia Punya Sertifikat Vaksin Internasional, Begini Cara Aksesnya
Untuk lansia yang terinfeksi varian ini, disarankan untuk mendapat perawatan ketat untuk menghindari komplikasi lanjut.
5. Gejala pada Orang yang Sudah Divaksin dan Belum
Pada varian Omicron, vaksin memberikan pengaruh penting terhadap daya tahan tubuh.
Orang yang sudah divaksin dan belum memiliki gejala berbeda pada paparan varian Omicron.
Semua pasien yang sudah mendapat vaksin dosisi kedua memiliki gejala yang lebih ringan saat terpapar varian Omicron.
Gejala tersebut berupa sakit tenggorokan, batuk, pilek, dan mudah lelah.
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR