Sebab, pembentukannya melawan arah gravitasi, yang hanya bisa menuju ke arah bumi.
Sebagian stalaktit justru bisa tumbuh dan terbentuk ke arah samping bahkan ke atas.
Sebagian besar stalaktit yang kita temukan di gua terbuat dari kalsium karbonat, menurut Royal Society of Chemistry.
Kalsium karbonat membentuk dua jenis kristal utama, yaitu kalsit dan aragonit. Mereka memiliki rumus kimia CaCO3.
Karena itulah, stalaktit hanya muncul di gua-gua yang batuan sekitarnya mengandung kalsium.
Uniknya, stalagmit dan stalaktit tidak selalu merupakan pasangan yang tumbuh bersamaan.
Terkadang, kita hanya bisa menemukan salah satunya, tanpa ada pasangan di atas atau di bagian bawahnya.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR