Bobo.id - Apakah teman-teman menyukai ubi jalar? Ubi jalar bisa kita masak dengan berbagai macam cara dan menghasilkan berbagai macam menu makanan yang enak.
Namun, selain enak ubi jalar juga mengandung banyak nutrisi, seperti natrium, kalium, serat, zat besi, vitamin B6, magnesium, vitamin D, vitamin B12, dan lain-lain.
Untuk mengonsumsi ubi jalar agar semakin enak, teman-teman bisa menggunakan metode goreng untuk memasaknya, lo.
Nanti, ubi jalar akan terasa renyah dan gurih. Tapi, jika kita kurang tepat mengolahnya, ubi jalar pasti kurang enak dan kurang renyah.
Lalu, bagaimana cara tepat mengolah ubi jalar dengan metode goreng, ya? Teman-teman tidak perlu bingung lagi, karena kita bisa mengikuti tips berikut ini.
Bahkan, kita tidak perlu menggunakan kapur sihir agar ubi jalar goreng bertekstur renyah. Apa saja tips-tips menggoreng ubi jalar itu?
Yuk, simak cara membuat ubi jalar goreng tetap renyah meskipun tidak menggunakan kapur sirih berikut ini.
Tips Membuat Ubi Jalar Goreng Bertekstur Renyah
1. Memilih Ubi Jalar Segar
Baca Juga: Enak dan Bikin Nagih, Coba 3 Resep Camilan Manis untuk Disantap Bersama Keluarga Ini, yuk!
Tips pertama yang perlu teman-teman perhatikan ketika menggoreng ubi jalar adalah menggunakan ubi jalar yang masih segar.
Kualitas ubi jalar yang baik tentu bisa memengaruhi hasil akhir olahannya. Oleh sebab itu, ketika memilih ubi jalar di pasar, pastikan kita memilih ubi yang baru saja datang.
Kita juga bisa membeli ubi jalar melalu petani langsung yang baru saja dipanen, lo. Lalu, kenapa kita harus memilih yang segar, ya?
Karena, ubi jalar yang sudah terlalu lama disimpan bisa menurunkan tingkat kerenyahannya, akibat kadar air yang mulai menyusut.
2. Membersihkan Ubi Jalar
Setelah memilih dan mendapatkan ubi jalar yang masih segar. Selanjutnya, teman-teman harus mencuci ubi jalar ini sampai bersih.
Cara mencuci ubi jalar ini cukup muda, kita hanya perlu mencucinya menggunakan air sambil digosok-gosok.
Pastikan, kita menggunakan air yang mengalir agar kotorannya bisa langsung terbuang. Setelah dibersihkan, barulah teman-teman kupas bagian kulit ubi jalar ini.
3. Memotong Tipis-Tipis Ubi Jalar
Baca Juga: Padahal Dikenal Sehat, Ternyata 5 Makanan Ini Tidak Selalu Baik untuk Tubuh! Salah Satunya Ubi Jalar
Setelah kulitnya ubi jalar sudah dikupas sampai bersih. Setelah itu, iris-irislah ubi jalar dengan bentuk seperti korek api yang tipis.
Teman-teman juga bisa memotongnya sesuai selera, namun pastikan potongannya tidak terlalu tebal.
Setidaknya, ukurannya ketika sudah matang bisa dimakan jadi satu kali gigitan.
4. Merendam dengan Air Es
Ketika selesai diiris tipis-tips, teman-teman bisa memasukkannya ke dalam wadah yang berisi air es.
Air es ini bisa dijadikan pengganti kapur sirih, sehingga cairan yang dingin ini bisa membuat tekstur ubi jalar goreng jadi renyah.
Lalu berapa lama kita bisa merendam ubi jalar ini di dalam air es? Setidaknya, kita merendam ubi jalar ini selama 10 hingga 15 menit saja, kok.
Selama merendam, kita juga bisa menambahkan bumbu seperti garam dan merica agar rasa ubi jalar semakin guruh.
5. Menggoreng Menggunakan Minyak Panas
Baca Juga: Lembut dan Bikin Nagih, Coba Buat Camilan Sehat Bola-Bola Ubi, yuk! Ini Resepnya
Sebelum digoreng tiriskanlah ubi jalar yang kita rendam tadi, agar tidak ada tetesan airnya.
Setelah itu, siapkanlah penggorengan dan panaskan minyaknya hingga benar-benar panas.
Selanjutnya, masukkanlah ubi jalar ke dalam minyak panas dan goreng selama tiga menit atau hingga matang.
Jadi, teman-teman jangan menggunakan minyak yang belum terlalu panas atau masih dingin ketika menggoreng ubi jalar.
Karena, hal itu bisa membuat ubi jalar yang kita goreng jadi alot dan kurang enak dimakan. Setelah ubi jalar matang, tiriskanlah minyaknya dan sajikan bersama saus cocolan.
(Penulis: Krisda Tiofani)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Thea Arnaiz |
| Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR