Langkah pertama ada rest atau diistirahatkan. Kalau teman-teman merasakan cedera, segera hentikan kegiatan olahraga.
Jangan pernah memaksakan menahan sakit ketika cedera terjadi. Meskipun kita mampu menahannya, tetapi kondisi ini berbahaya.
Karena, bisa saja dikemudian hari teman-teman tidak bisa melakukan olahraga kembali akibat cedera yang dialami.
Tentu hal itu tidak ingin terjadi pada kita, bukan? Oleh karena itu, lebih baik segera berhenti dan periksa bagian yang sakit.
2. Ice
Langkah kedua ada ice atau pendinginan. Biasanya ketika kita memeriksa bagian yang cedera.
Setidaknya, kita akan mengalami peradangan dan bengkak. Lalu dengan metode ini, kita harus melakukan pendinginan pada area yang cedera, yaitu dengan mengompresnya.
Baca Juga: Manfaat dan Jenis Pemanasan Sederhana, Materi Penjasorkes Kelas 3 SD
Hal ini bertujuan agar cedera segera berhenti dan tidak meluas. Untuk mengompresnya, teman-teman bisa menggunakan kantung es atau handuk yang direndam di dalam air es.
3. Compression
Langkah ketiga adalah dengan compression atau dengan membebatnya. Kebanyakan orang melakukan kesalahan ketika menemukan area cedera yang bengkak, yaitu dengan mengurutnya.
Daripada mengurutnya, teman-teman harus membebat area cedera itu. Dengan membebat, cedera tidak akan meluas, lo.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR