Dikutip dari HSE, berikut beberapa cara mengatasi napas terengah-engah yang bisa dicoba:
1. Ketika tiba-tiba terengah-engah setelah beraktivitas, coba atur kembali napas agar tidak sesak.
Caranya dengan berhenti bicara, istirahatkan aktivitas, dan alihkan perhatian dengan melihat sekeliling.
2. Temukan posisi yang nyaman untuk membantu pernapasan lebih lega.
Pilih posisi yang bisa membuat otot bahu dan leher lebih rileks. Kita bisa duduk dengan mengistirahatkan siku di lutut atau lengan kursi, atau duduk membungkuk dengan menyandarkan kepala di kedua tangan di atas meja, atau berdiri dengan posisi tubuh yang sedikit dicondongkan ke depan.
3. Latih kontrol pernapasan dengan latihan pernapasan perut.
Latihan ini sebaiknya dilakukan ketika posisi tubuh sedang rileks dan napas tidak terengah-engah
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mengapa Kuku Pasien COVID-19 Bisa Menyala di Bawah Sinar UV, Sudah Tahu?
Mengenal Long COVID
Menurut studi yang dilakukan, diperkirakan 10 hingga 30 persen dari pasien yang pernah terkena COVID-19 pasti mengalami gejala Long COVID.
Namun, sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab seseorang mengalami gejala Long COVID.
Namun, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko Long COVID, yaitu RNA (pembawa informasi genetik) virus yang tinggi di awal infeksi, antibodi tertentu, reaktivitas virus, dan riwayat penyakit tertentu.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR