Klorofil
Klorofil adalah pigmen hijau untuk menangkap energi cahaya matahari, misalnya sinar merah, biru, ungu, dan memantulkan sinar hijau.
Karena adanya klorofil inilah, daun pada tumbuhan bisa memiliki warna hijau. Klorofil berfungsi untuk menyerap sinar matahari pada reaksi terang fotosintesis.
Reaksi terang terjadi saat tumbuhan mendapatkan sinar matahari sebagai bahan baku fotosintesis, dan menghasilkan oksigen sebagai produk utama hidrolisis air.
Klorofil berperan dalam reaksi terang, sementara saat reaksi gelap terjadi reaksi sintesis gula, sehingga molekul utama yang dihasilkan yaitu gula.
Stomata yang berada di jaringan epidermis daun, berfungsi untuk membuka dan menutup sesuai dengan kondisi lingkungan.
Peran dalam Fotosintesis
Baca Juga: Fungsi Air dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan, Ternyata Tak Hanya untuk Fotosintesis
Pertama, fotosintesis dapat dilakukan tumbuhan hijau jika terdapat kadar karbon dioksida dan sinar matahari yang melimpah.
Pada saat itulah, stomata akan membuka untuk menyerap karbon dioksida, sedangkan klorofil akan menyerap cahaya.
Pada siang hari, umumnya stomata akan terbuka sehingga karbon dioksida dapat masuk ke dalam daun untuk digunakan dalam fotosintesis.
Namun, pada tumbuhan yang dapat hidup di daerah kering, stomatanya akan terbuka pada malam hari.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR